Page 62 - C:\Users\ASUS-PC\Downloads\buku refisi penting\terbaru\
P. 62
Fisika Modern Terintegrasi Etnosains
perubahan geraknya saat dipercepat. Pertanyaan ini, yang telah
membingungkan Newton dan banyak fisikawan selama berabad-abad, akhirnya
terjawab pada tahun 1916 ketika Einstein memperkenalkan teori gravitasi yang
dikenal sebagai teori relativitas umum. Karena teori ini sangat kompleks secara
matematis, pembahasannya dalam buku ini hanya akan mencakup gambaran
elegan dari teori tersebut serta kedalaman pemahaman yang ditawarkannya.
Menurut pandangan Einstein, sifat dualistis massa mencerminkan
hubungan yang sangat erat antara kedua sifat tersebut. Ia menunjukkan bahwa
tidak ada eksperimen mekanis, seperti menjatuhkan benda, yang mampu
membedakan dua situasi yang ditunjukkan dalam gambar 3.1a dan 3.1b. Dalam
Gambar 3.1a, seseorang berdiri di dalam lift yang berada di permukaan sebuah
planet, merasakan tekanan ke lantai akibat gaya gravitasi. Sementara itu, dalam
Gambar 3.1b, orang tersebut berada di lift dalam ruang hampa udara yang
dipercepat ke atas dengan percepatan sebesar (Linda Sekar Utami et al.,
2022: 48)
Dalam kedua situasi, orang tersebut merasakan tekanan ke bawah
dengan gaya yang sama. Ketika sebuah benda dilepaskan, ia mengamati benda
tersebut bergerak menuju lantai dengan percepatan ggg relatif terhadap lantai,
sama seperti di situasi sebelumnya. Pada Gambar 3.1a, individu tersebut
berada dalam kerangka inersia di bawah pengaruh medan gravitasi.
Sebaliknya, dalam Gambar 3.1b, ia berada dalam kerangka noninersia yang
dipercepat di ruang bebas gravitasi. Einstein menyimpulkan bahwa kedua
situasi ini sepenuhnya setara, memperkenalkan konsep prinsip ekuivalensi
yang menjadi salah satu dasar teori relativitas umum (Jewett, 2010: 257).
54
DAFTAR ISI

