Page 66 - C:\Users\ASUS-PC\Downloads\buku refisi penting\terbaru\
P. 66
Fisika Modern Terintegrasi Etnosains
Sebagai ilustrasi dari efek kelengkungan ruang-waktu, bayangkan dua
orang berjalan di lintasan sejajar dengan jarak 5 meter di antara mereka di
permukaan bumi, mengikuti garis bujur menuju arah utara. Ketika mereka
berada di dekat khatulistiwa, mereka akan menganggap lintasan mereka benar-
benar sejajar. Namun, saat mereka terus berjalan, mereka akan semakin
mendekat hingga akhirnya bertemu di kutub utara(Dr. Zikri Noer, n.d.-a:27).
Mereka mungkin menyimpulkan bahwa terdapat semacam gaya tarik-
menarik yang membuat mereka mendekati satu sama lain, berdasarkan
pemahaman mereka sehari-hari tentang berjalan di permukaan datar. Namun,
jika kita melihatnya dari perspektif yang lebih luas, kita menyadari bahwa
mereka bergerak di permukaan yang melengkung. Kelengkungan inilah yang
menyebabkan mereka saling mendekat, bukan karena adanya gaya tarik-
menarik.
Dengan cara serupa, teori relativitas umum menggantikan konsep gaya
dengan gagasan bahwa benda bergerak mengikuti lintasan yang ditentukan
oleh kelengkungan ruang-waktu di sekitarnya.
Salah satu prediksi teori relativitas umum adalah bahwa sinar cahaya yang
melintas di dekat Matahari akan mengalami pembelokkan akibat kelengkungan
ruang-waktu yang disebabkan oleh massa besar Matahari. Prediksi ini
dibuktikan oleh para astronom yang mengamati pembelokkan cahaya bintang
di sekitar Matahari selama gerhana Matahari total, tak lama setelah Perang
Dunia I (lihat Gambar 3.2). Ketika hasil penemuan ini diumumkan, Einstein
langsung menjadi terkenal di seluruh dunia(Jewett, 2010:258).
58
DAFTAR ISI

