Page 64 - C:\Users\ASUS-PC\Downloads\buku refisi penting\terbaru\
P. 64
Fisika Modern Terintegrasi Etnosains
Namun, berdasarkan kesetaraan antara situasi pada Gambar 3.1a dan
3.1b untuk semua fenomena, Einstein menyimpulkan bahwa berkas cahaya
juga akan mengalami pembelokan ke bawah akibat medan gravitasi,
sebagaimana ditunjukkan pada Gambar 3.1d. Eksperimen-eksperimen telah
mengkonfirmasi efek ini, meskipun pembelokan yang terjadi sangat kecil.
Sebagai contoh, seberkas laser yang ditembakkan secara horizontal akan
mengalami penurunan kurang dari 1 cm setelah menempuh jarak sejauh 6000
km. (Efek pembelokan ini tidak dapat dijelaskan oleh teori gravitasi Newton).
Teori relativitas umum Einstein didasarkan pada dua postulat utama:
1. Semua hukum alam berlaku dalam bentuk yang sama untuk pengamat di
semua kerangka acuan, baik yang dipercepat maupun tidak.
2. Di sekitar suatu titik, medan gravitasi setara dengan kerangka acuan yang
dipercepat dalam ruang bebas gravitasi (dikenal sebagai prinsip
kesetaraan).
Salah satu efek menarik yang dihasilkan oleh teori ini adalah perubahan
waktu akibat gravitasi. Dalam medan gravitasi, waktu berjalan lebih lambat
dibandingkan di daerah tanpa gravitasi. Akibatnya, frekuensi radiasi yang
dipancarkan oleh atom-atom dalam medan gravitasi kuat bergeser ke nilai lebih
rendah (dikenal sebagai pergeseran merah gravitasi) dibandingkan frekuensi
yang sama dalam medan gravitasi lemah (Jewett, 2010).
Fenomena pergeseran merah gravitasi ini telah terdeteksi dalam garis
spektrum yang dipancarkan oleh atom-atom di bintang raksasa, dan juga
dibuktikan di Bumi. Sebagai contoh, eksperimen menunjukkan perbedaan
frekuensi sinar gamma yang dipancarkan oleh inti atom yang terpisah secara
vertikal sejauh sekitar 20 meter.
Postulat kedua Einstein menyatakan bahwa medan gravitasi dapat
"diabaikan" pada titik tertentu dengan memilih kerangka acuan yang dipercepat
secara tepat, yaitu kerangka yang jatuh bebas. Untuk menjelaskan percepatan
56
DAFTAR ISI

