Page 6 - BAB III (1)
P. 6
F. Teknik Analisa Data
Setelah proses uji coba produk dan angket dilakukan oleh subjek uji coba, maka
akan didapatkan data kuantitatif yang dapat dianalisis untuk megetahui tingkat
kelayakan e-modul pembelajaran yang sudah dikembangkan.
Proses analisis data merujuk dari Akbar (2013), yaitu:
a. Analisis data validitas oleh ahli materi dan ahli media
Va = ℎ x 100%
Keterangan:
Va : Validasi ahli
TSh : Total skor validitas secara keseluruhan
TSm : Total skor maksimal secara keseluruhan
b. Analisis data validitas oleh yang didapat dari responden
Vp = ℎ x 100%
Keterangan:
Vp : Validasi pengguna
TSh : Total skor validitas secara keseluruhan
TSm : Total skor maksimal secara keseluruhan
Setelah proses analisis data sudah dilakukan, maka pengambilan keputusan
kelayakan pengembangan e-modul pembelajaran denagn melihat persentase yang
telah didapatkan. Terdapat empat kelompok dalam penentuan kelayakan
pengembangan e-modul pembelajaran yang berpedoman dari criteria validasi yang
dikembangkan oleh Akbar (2013). Kriteria kelayakan yang digunakan terdapat pada
Tabel 3…
Untuk skor penilaian yang belum mencapai kriteria valid, maka perlu dilakukan
revisi pada produk yang telah dikembangkan sesuai dengan kritik dan saran yang
telah didapat. Selanjutnya dilakukan penilaian kembali hingga didapatkan kriteria
valid atau sangat valid untuk digunakan.