Page 34 - C:\Users\NAFISA RAHMAH\OneDrive\Documents\Buku Digital Kerjasama\
P. 34

studi lapangan, sedangkan industri menyediakan fasilitas, peralatan, dan sumber daya yang

               diperlukan. Selama implementasi, kedua belah pihak berkolaborasi untuk memantau kemajuan
               penelitian,  mengatasi  masalah  yang  muncul,  dan  melakukan  penyesuaian  jika  diperlukan.

               Evaluasi berkala dilakukan untuk memastikan bahwa penelitian tetap pada jalur yang benar
               dan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Akhirnya, tahap akhir adalah analisis hasil dan

               penyusunan  laporan  penelitian.  PIPB  dan  industri  bersama-sama  menganalisis  data  yang

               dikumpulkan, menilai hasil penelitian, dan menarik kesimpulan berdasarkan temuan tersebut.
               Hasil  penelitian  kemudian  dipresentasikan  dalam  laporan  yang  menyajikan  temuan  utama,

               rekomendasi, dan potensi penerapan praktis. Laporan ini dibagikan kepada semua pihak terkait,
               dan  umpan  balik  dari  industri  digunakan  untuk  menentukan  langkah-langkah  selanjutnya,

               termasuk kemungkinan implementasi hasil penelitian dalam proses industri dan pengembangan

               lebih lanjut.


                  4.  Pendanaan Penelitian
                     Dalam  kerjasama  penelitian  industri,  pendanaan  penelitian  menjadi  salah  satu  aspek

               krusial  yang  memastikan  keberlangsungan  dan  keberhasilan  proyek  penelitian.  Politeknik
               Industri Petrokimia Banten (PIPB) dan mitra industri menyusun perjanjian pendanaan yang

               mencakup alokasi anggaran, sumber dana, serta mekanisme pengelolaan keuangan. Pendanaan

               ini mencakup biaya  operasional,  pengadaan  peralatan,  serta  honorarium  untuk  peneliti dan
               tenaga ahli. Dengan adanya kesepakatan yang jelas mengenai pendanaan, proyek penelitian

               dapat  berjalan  lancar  tanpa  kendala  keuangan  yang  mengganggu.  Selain  itu,  pendanaan
               penelitian  sering  kali  melibatkan  kontribusi  dari  kedua  belah  pihak.  Industri  biasanya

               menyediakan dana untuk aspek-aspek praktis dari penelitian, seperti pembelian bahan baku,

               peralatan laboratorium, dan fasilitas pengujian. Di sisi lain, PIPB dapat mengalokasikan dana
               untuk biaya akademis, termasuk gaji peneliti, biaya pelatihan, dan publikasi hasil penelitian.

               Pembagian tanggung jawab dalam pendanaan ini memastikan bahwa semua aspek penelitian
               mendapatkan perhatian dan dukungan yang memadai.

                     Proses administrasi pendanaan juga merupakan bagian penting dari kerjasama ini. PIPB

               dan industri perlu menyusun laporan keuangan secara berkala untuk memastikan transparansi
               dan akuntabilitas penggunaan dana. Pengelolaan anggaran yang baik mencakup pencatatan

               transaksi, penyusunan laporan pengeluaran, dan audit keuangan. Dengan sistem administrasi
               yang efisien, kedua belah pihak dapat memantau penggunaan dana dan memastikan bahwa

               anggaran digunakan sesuai dengan rencana penelitian yang telah disepakati. Akhirnya, evaluasi
               dan  penyesuaian  pendanaan  merupakan  bagian  integral  dari  siklus  penelitian.  Selama  fase

                                                           28
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39