Page 59 - C:\Users\NAFISA RAHMAH\OneDrive\Documents\Buku Digital Kerjasama\
P. 59
c. Dana Dibagi Berdasarkan Komposisi yang Disepakati (Share Cost)
Skema ketiga adalah pembagian biaya (share cost), di mana tanggung jawab finansial dari
kerjasama dibagi antara PIPB dan mitra industri berdasarkan kesepakatan bersama. Komposisi
pembagian dana ini ditentukan di awal kerjasama, berdasarkan kesepakatan yang
mempertimbangkan kontribusi kedua belah pihak, baik dari segi sumber daya, kebutuhan,
maupun tujuan strategis. Pembagian ini biasanya didasarkan pada proporsi yang disetujui
dalam perjanjian kerjasama (MoU) dan dapat bervariasi sesuai dengan jenis kegiatan. Contoh
share cost ini misalnya 70% biaya ditanggung oleh mitra industri dan 30% ditanggung oleh
PIPB, atau komposisi lainnya tergantung negosiasi dan kebutuhan kedua belah pihak. Skema
ini memungkinkan kedua belah pihak untuk berbagi risiko dan manfaat dari kerjasama secara
proporsional, menciptakan sinergi yang lebih seimbang.
B. Tahapan Penyusunan Dana
Pengelolaan dana kerja sama di Politeknik Industri Petrokimia Banten dilakukan melalui
beberapa tahapan yang mencakup:
1. Penyusunan Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) Kerja Sama: Tahap ini
melibatkan perencanaan dan penetapan alokasi anggaran yang akan digunakan dalam
pelaksanaan kerja sama, sesuai dengan tujuan dan lingkup kegiatan.
2. Pengesahan Dana Kerja Sama: Setelah RBA disusun, dana yang dianggarkan perlu
disahkan oleh pihak berwenang untuk memastikan bahwa semua alokasi dana sesuai
dengan peraturan yang berlaku.
3. Pencairan Dana: Dana kerja sama yang telah disahkan kemudian dapat dicairkan
sesuai dengan kebutuhan pelaksanaan kegiatan yang telah direncanakan.
4. Penggunaan Dana: Dana yang telah dicairkan digunakan untuk berbagai aktivitas
yang tercakup dalam kerja sama, dengan mematuhi ketentuan dan regulasi yang
berlaku.
5. Pertanggungjawaban Dana: Setelah dana digunakan, unit pelaksana kerja sama wajib
menyusun laporan pertanggungjawaban yang sesuai dengan peraturan perundang-
undangan.
Unit pelaksana kerja sama ditetapkan oleh Direktur berdasarkan kesesuaian tugas dan
fungsi (tusi) serta mempertimbangkan profesionalisme dalam pelaksanaan tugasnya.
Penerimaan dana kerja sama, baik dari Dalam Negeri maupun Luar Negeri, disalurkan melalui
Rekening Direktur dalam bentuk mata uang IDR. Untuk kerja sama Luar Negeri, dana yang
53