Page 15 - PPh Pasal 23
P. 15
Dilaporkan oleh Pemotong
dengan menggunakan SPT
Masa PPh Pasal 23 paling
lambat tgl 20
bulan berikutnya setelah
masa pajak berakhir
PPh Atas Dividen, Bunga, Sewa dan Hadiah
Penghasilan berupa dividen, bunga, sewa, dan hadiah secara umum merupakan objek PPh Pasal
23. Akan tetapi, terdapat beberapa perlakuan atas pengenaan PPh dividen, bunga sewa, dan
hadiah.
1. PPh atas Dividen
Pengenaan PPh atas dividen dibedakan sebagai berikut :
a. Dividen yang diterima Wajib Pajak Luar Negeri dikenakan tarif 20% (dua puluh persen)
bersifat final
b. Dividen yang diterima oleh Wajib Pajak Orang Pribadi dalam negeri dikenakan tarif
10% (sepuluh persen) bersifat final (dibahas dalam Bab 4- PPh Pasal 17 ayat (2c)).
c. Dividen yang diterima oleh Wajib Pajak berbentuk Koperasi yang dividen tersebut
berasal dari cadangan laba tidak dibagi dikecualikan dari pengenaan PPh (bukan objek
pajak).
d. Dividen yang diterima oleh Wajib Pajak berbentuk Perseroan Terbatas (PT) dan Badan
Usaha Milik Negara (BUMN)/Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dengan syarat:
1. dividen tersebut berasal dari cadangan laba tidak dibagi , dan
2. PT dan BUMN/BUMD tersebut mempunyai kepemilikan saham pada pemberi
dividen paling rendah 25% (dua puluh lima persen) dari jumlah modal saham
disetor, dikecualikan dari pengenaan PPh (bukan objek pajak).
e. Dividen selain memenuhi ketentuan huruf a sampai d dikenakan tarif 15% (lima belas
persen) (PPh Pasal 23 bersifat tidak final).
12