Page 5 - E-Modul Percobaan
P. 5
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Matematika merupakan salah satu ilmu yang perlu diajarkan di bidang
pendidikan karena selalu digunakan dalam semua segi kehidupan dan dapat
meningkatkan kemampuan berpikir kritis, logis, serta sistematis. Pembelajaran
matematika bertujuan untuk membangkitkan inisiatif dan peran peserta didik dalam
belajar. Pembelajaran matematika lebih menekankan pada bagaimana peserta didik
belajar untuk memahami materi. Keberhasilan peserta didik dalam pelajaran
matematika tidak hanya dipengaruhi dari kemampuan peserta didik sendiri, namun
didukung oleh faktor pendidik dan pendekatan pembelajaran yang digunakan.
Seorang pendidik perlu membuat proses pembelajaran matematika yang menuntut
peserta didik untuk dapat mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi,
kemampuan memecahkan masalah, dan mendapatkan hasil belajar yang
memuaskan.
Menurut Hosnan, pendekatan saintifik atau scientific approach adalah suatu
proses pembelajaran yang dirancang supaya peserta didik secara aktif mengonstruk
konsep, hukum, atau prinsip melalui kegiatan mengamati, merumuskan masalah,
mengajukan/merumuskan hipotesis, mengumpulkan data dengan berbagai teknik,
menganalisis data, menarik kesimpulan, dan mengkomunikasikan konsep yang
1
ditemukan. Pendekatan saintifik dimaksudkan untuk memberikan pemahaman
kepada peserta didik dalam mengenal, memahami berbagai materi menggunakan
pendekatan ilmiah, bahwa informasi bisa berasal dari mana saja, kapan saja, tidak
1 Hosnan, Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21, (Bogor: Ghalia
Indonesia, 2014), hlm. 34
1