Page 7 - E-Modul Percobaan

(LKPD). Berdasarkan hasil pengamatan, pendidik yang mengajar di SMP N 24

Padang menggunakan LKPD yang berasal dari hasil Musyawarah Guru Mata

Pelajaran (MGMP) yang di cetak sesuai kebutuhan dan masing-masing peserta

didik dapat mendapatkannya dari koperasi sekolah. Bahan ajar tersebut belum

sesuai dengan langkah-langkah pendekatan saintifik. Bahan ajar yang digunakan

hanya memuat teori, contoh soal, dan latihan saja. Sehingga, peserta didik belum

mampu melaksanakan tahapan scientific approach sesuai Kurikulum 2013 secara

maksimal.

Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) telah membawa

perubahan pada setiap aspek kehidupan, termasuk dalam bidang pendidikan. Dunia

pendidikan diharapkan mampu beradaptasi sehingga dapat diperoleh kegiatan

pelajaran yang menarik dan sesuai dengan perkembangan zaman. Ditambah lagi,

pada tahun 2020 terjadi Pandemi Covid-19 yang tentunya berdampak ke seluruh

bidang tanpa terkecuali bidang pendidikan yang dialihkan dengan pembelajaran

daring (online). Dalam proses adaptasi tersebut, diperlukan sumber belajar yang

lebih inovatif dan dapat dikemas dalam bentuk online seperti E-Modul. Untuk

membuat E-Modul ini mudah diakses dan menarik minat belajar peserta didik,

maka digunakan media pembelajaran yaitu Flip PDF Corporate Edition yang

merupakan aplikasi flash flipbook yang dapat digunakan untuk membuat file PDF,

Word, PowerPoint, dan Excel.

Sejalan dengan hal tersebut, menurut salah seorang peserta didik SMP N 24

Padang melalui proses wawancara via WhatsApp mengatakan bahwa hanya

menggunakan satu buku pegangan yang dipinjamkan dari perpustakaan sekolah.

Buku tersebut dipinjamkan selama satu semester agar menunjang proses

pembelajaran. Akan tetapi, buku tersebut dinilai kurang menarik dan bahasa yang

3