Page 48 - Emodul Perubahan Iklim dan Pemanasan Global Tasmiyatul Iffah
P. 48
oksida dan ozon. kontributor gas rumah kaca alami paling berdampak adalah uap
air. Uap air yang mengalami peningkatan konsentrasi menciptakan pemanasan
atmosfer terutama karna aktivitas manusia, dan memiliki pengaruh yang kuat
terhadap iklim.
Gas rumah kaca akan tetap berada di atmosfer dalam jangka waktu yang
berbeda-beda dan beberapa diantaranya lebih efektif untuk menghangatkan
atmosfer daripada yang lain. Peningkatan konsentrasi gas ini disebabkan oleh
aktivitas manusia yang menghasilkan emisi gas rumah kaca dari pembakaran
bahan bakar fosil, penggunaan mesin pendingin, kegiatan pertanian dan
peternakan, bahkan dari hal kecil seperti pembusukan sisa makanan atau sampah
organik. Peningkatan konsentrasi gas rumah kaca dalam jangka panjang memiliki
dampak buruk seperti menjadi pemicu pemanasan global dan perubahan iklim
yang dapat mengancam keberlangsungan hidup manusia dan seluruh makhluk
hidup di bumi.
B. Gas-gas penyebab Efek Rumah Kaca
1. Karbon Dioksida
Karbon dioksida (CO2) merupakan gas rumah kaca utama yang paling
berkontribusi dalam peningkatan efek rumah kaca. Meskipun CO2 memiliki
berbagai sumber, namun aktivitas manusia bertanggung jawab atas
peningkatan CO2 secara signifikan di atmosfer sejak revolusi industri.
Aktivitas manusia penghasil
emisi karbon dioksida terbesar
adalah pembakaran bahan bakar
fosil yang meliputi minyak bumi,
batubara, dan gas bumi. Pembukaan
lahan pertanian dan penggundulan
hutan juga dapat meningkatkan
konsentrasi karbon dioksida di
atmosfer karena hutan merupakan
Gambar 2.2 Pembakaran bahan bakar fosil salah satu penyerap alami CO2.
Sumber : Pinterest
36