Page 28 - Sonya Reka_1813041039_UAS ANFISMAN
P. 28
1. Maag
Gangguan ini ditandai dengan rasa tidak nyaman pada perut, yang umumnya ringan
dan muncul ketika mengonsumsi makanan atau minuman tertentu, serta saat
terlambat makan. Pada kebanyakan kasus, maag bisa diatasi dengan memperbaiki
pola makan dan menghindari hal-hal yang memicunya.
2. GERD (Gastroesophageal Reflux Disease)
Ditandai dengan naiknya asam dari lambung ke kerongkongan (esofagus).
Gangguan pencernaan ini terjadi karena longgar atau tidak menutup dengan baiknya
katup antara esofagus dan lambung. Asam dari lambung yang naik ke esofagus bisa
menyebabkan iritasi. Itulah sebabnya ketika gejala GERD kambuh, pengidapnya
mengalami sensasi panas di dada, mual, muntah, kesulitan menelan, dan batuk.
3. Tukak Lambung
Gangguan sistem pencernaan yang satu ini ditandai dengan adanya luka lepuh pada
dinding lambung. Penyebabnya adalah infeksi bakteri H. pylori atau efek samping
dari konsumsi obat antiinflamasi non-steroid. Ketika mengalami tukak lambung,
gejala yang umum dialami adalah sakit perut bagian atas dan kembung. Selain itu,
gejala lain yang juga dapat terjadi adalah mual, muntah, hilangnya nafsu makan,
hingga warna feses yang menghitam.
4. Diare
Cukup umum terjadi, diare adalah kondisi ketika frekuensi buang air besar
meningkat, dengan tekstur feses yang encer. Pada beberapa kasus, dapat juga
disertai sakit perut, mual, hingga adanya darah di feses. Penyebab dari diare sangat
beragam. Bisa jadi karena konsumsi makanan yang telah terkontaminasi bakteri
atau parasit, efek samping obat (seperti antibiotik), hingga prosedur medis
(misalnya operasi pada area perut).
5. Sembelit
Kebalikan dari diare, sembelit terjadi ketika seseorang buang air besar kurang dari
tiga kali per minggu dengan tekstur feses yang keras. Gangguan pencernaan ini bisa
terjadi karena banyak hal. Misalnya, kurang minum air putih dan konsumsi
makanan berserat, hingga pengaruh obat-obatan (seperti antasida atau obat
antiinflamasi nonsteroid).
6. Inflammatory Bowel Disease (IBD)
IBD terjadi ketika ada luka melepuh kronis di saluran pencernaan, umumnya pada
usus besar. Gangguan ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu penyakit Crohn dan kolitis