Page 111 - MODUL 12 MIPA
P. 111
3) Bersiaplah untuk mobilisasi umum mempertahankan kemerdekaan dan kesatuan Tanah
Air dan Bangsa.
Isi Trikora ini kemudian ditindak lanjuti dengan melakukan rapat ada 31 Desember 1961
Depertan dan Koti yang menghasilkan:Pembentukan Provinsi Irian Barat gaya baru dengan
ibukota Kota Baru dan Membentuk Komando Mandala Pembebasan Irian Barat pada tanggal 13
Januari 1962. Akhirnya pada tanggal 15
Agustus 1962, Belanda bersedia berunding dengan Indonesia. Perundingan itu menghasilkan
kesepakatan yang diberi nama Perjanjian New York.
d. Konfrontasi Indonesia-Malaysia
Konfrontasi dengan Malaysia dilatarbelakangi ketika pada tahun 1961 terdapat rencana
pembentukan Negara Federal Malaysia. Pembentukan negara tersebut, yang terdiri dari
Persekutuan Tanah Melayu,Serawak,Brunei,Sabah dan Singapura ditentang oleh Presiden
Sukarno. Sukarno menganggap bahwa pembentukan Malaysia sebagai “Proyek
Neokolonialisme” (Nekolim) dari Inggris sehingga membahayakan revolusi Indonesia yang
belum selesai. Sebaliknya, Sukarno mendukung berdirinya Negara Kesatuan Kalimantan Utara
yang diproklamirkan di Manila, Philipina oleh A.M Azhari dari Brunei.
Philipina juga menentang pembentukan Negara Malaysia, dengan alasan bahwa secara
historis dan yuridis wilayah Sabah yang akan dimasukkan dalam Negara Malaysia adalah milik
Sultan Sulu dari Philipina yang disewakan kepada pemerintah Inggris. Akibatnya muncul
ketegangan antara Indonesia dan Philipina disatu pihak dengan Persekutuan Tanah Melayu.
Presiden Sukarno berusaha keras menggagalkan pembentukan Federasi Malaysia tersebut. Untuk
melaksanakan kebijakannya dilancarkannya konfrontasi bersenjata dengan Malaysia berdasarkan
Dwikora (Dwi Komando Rakyat, yakni:
1) Perhebat ketahanan revolusi Indonesia
2) Bantu perjuangan revolusioner rakyat Malaya, Singapura, Sabah, Serawak,
Brunei untuk membubarkan negara boneka Malaysia.
Para sukarelawan dan TNI berusaha masuk ke daerah Malaya,Singapura dan Kalimantan Utara
untuk melancarkan operasi militer terhadap angkatan perang. persemakmuran Inggris. Namun
TNI-AD berusaha mencari jalan agar dalam konfrontasi dengan Malaysia tersebut tidak
dijadikan oleh PKI sebagai jalan guna mencapai tujuan yang terkandung dalam strategi
politiknya. (Frederick P. Bunnel, dalam Mahaimin, 2002:181)
Tautan Materi Pendamping:
1. https://goresansejarah96.blogspot.com/2021/09/kehidupan-politik-dan-ekonomi-u.html
Modul Sejarah Indonesia 12 | 101