Page 56 - MODUL 12 MIPA
P. 56

logis  berisi  argumentasi  (argumentatif)  karena  pada  dasarnya  teks  editorial  adalah  pendapat
            menggunakan kalimat yang singkat, padat, dan jelas agar menarik dibaca

            Struktur teks editorial
            Dalam menulis atau menyusun teks editorial terdapat struktur yang membangunnya. Struktur teks
            editorial atau opini, yaitu:

            Tesis Tesis disebut juga pernyataan pendapat. Biasanya berisi sebuah teori yang akan diperkuat
            oleh  argumen.  Pada  bagian  ini  penulis  menyampaikan  sudut  pandang  tentang  masalah  yang
            dibahas. Argumentasi Argumentasi merupakan bukti atau alasan untuk memperkuat pernyataan
            dalam tesis. Argumentasi dapat berupa pertanyaan umum/data hasil penelitian, pernyataan para
            ahli, maupun fakta-fakta berdasarkan referensi yang bisa dipercaya.
            Reinteratsi  Reiterasi  (reinteration)  atau  disebut  pernyataan  atau  penegasan  ulang  pendapat.
            Bagian ini berisi penegasan ulang pendapat. Penegasan ulang biasa berada di bagian akhir teks.
            Kaidah Kebahasaan  teks editorial selain ciri dan struktur, teks editorial juga memiliki kaidah
            kebahasaan. Kaidah kebahasaan teks editorial antara lain: Adverbia: kata keterangan. Ditujukan
            agar pembaca meyakini teks yang dibahas, dengan menegaskan menggunakan kata keterangan
            (adverbia frekuentatif). Konjungsi: kata penghubung pada teks. Verba Material: verba yang
            menunjukkan  perbuatan  fisik  atau  peristiwa.  Verba  Relasional:  verba  yang  menunjukkan
            hubungan  intensitas  dan  kepemilikan.  Verba  Mental:  verba  yang  menerangkan  persepsi
            (contohnya “melihat”, atau “merasa”), afeksi (contohnya “suka” atau “khawatir”), dan kognisi
            (contohnya “berpikir” atau “memahami”).


            Langkah-Langkah Membuat Teks Editorial

                1.  Memilih topik
                       •   Pemilihan topik menjadi langkah pertama dalam penulisan teks editorial.
                       •   Pemilihan  topik  berkaitan  dengan  isu  yang  akan  menjadi  dasar  penulisan
                           editorial.
                       •   Isu  yang  akan  diangkat  perlu  dipertimbangkan  dan  hal  ini  sesuai  dengan
                           kebijakan kita sebagai penulis dan pihak redaksi media.
                       •   Selain itu, pilihlah isu dengan topik yang menarik minat baca masyarakat dan
                           berhubungan dengan kepentingan masyarakat luas seperti tentang kekeringan
                           yang  dialami  oleh  berbagai  daerah  di  Indonesia,  kenaikan  harga  BBM,
                           pembentukan kabinet dalam pemerintahan, dan sebagainya.
                2.  Mengumpulkan data
                       •   Opini yang ditulis dalam editorial perlu disertai dengan data pendukung berupa
                           fakta yang berkaitan dengan isu yang ditulis dalam editorial.
                       •   Data  pendukung  tersebut  dapat  menjadi  penguat  opini  dan  memberikan
                           penilaian yang objektif terhadap editorial yang kita tulis.
                       •   Jadi, isi tulisan tidak hanya sekadar opini saja.
                       •   Selain itu, teori dan pendapat ahli pun perlu dipaparkan agar pendapat yang kita
                           tulis lebih berbobot.
                3.  Mengaitkan bagian-bagian editorial dan mengembangkannya

                                                              Modul Bahasa Indonesia 12 | 46
   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61