Page 27 - SEJARAH ISIS DAN ILUMINATI KEVIN HERCHEL
P. 27
http://pustaka-indo.blogspot.com ini tentunya mereka peik dari salah satu ayat dalam Alquran yang
jika diterjemahkan secara apa adanya atau tekstual, akan memiliki
penafsiran tunggal sebagaimana yang mereka yakini. Alhasil
penafsiran yang mereka buat lalu disyahkan dalam sebuah prakik-
prakik yang kemudian berujung kepada sadisme dan brutalisme.
Agama (baca:Islam) yang awalnya mengajak umat manusia kepada
kasih sayang, akhlak dan moral terpuji, membangun peradaban
inggi, dan menghargai hak-hak sesam kemudian berubah menjadi
horor, sadisme, brutalisme, mudah tersulu emosi ani-peradaban,
idak memiliki toleransi dan kaku.
Kelompok ini awalny muncul di er kekhalifaan Ali bin Abi Thalib
yang berad pad kurun 30-35H. Khalifah Ali pad saa meliha slogan
merek yang diambil dari teks suci Alquran—yang mampu menyihir
dan mengelabui banyak orang awam—dengan tegas mengatakan,
“Perkataan merek benar, tetapi maksudny salah”. Dengan kat
lain beliau mengingatkan kepada umat saat itu bahwa teks-teks yang
dipakai sebagai argumen adalah benar adanya karena bersumber
pad kitab suci Alquran, akan tetapi penafsiran yang merek pakai
adalah salah. Jadi pad mas tersebu jug dikenal dengan isilah
periode Takwil atau interprestaion periode. Di man saa Nabi saw
berdakwah dinamakan periode Tanzil atau wahyu periode, mak
periode pasc Nabi adalah periode Takwil yang ariny semu
sudah menerim Alquran sebagai wahyu tapi problemaikany
kemudian bergeser pad penafsiran yang jik sebuah kelompok
melakukan klaim kebenaran dan menerapkannya dalam arogansi dan
radikalisme, maka akan menjadi sebuah ancaman serius—bahkan
dapa menyalahi ruh atau esensi dari agama.
Menuru sejarahwan Islam, pengkairan paling awal dalam Islam,
gemar dilakukan oleh kelompok ini. Merek mengkairkan siap
26 ISIS & Illuminati