Page 32 - SEJARAH ISIS DAN ILUMINATI KEVIN HERCHEL
P. 32

http://pustaka-indo.blogspot.com  dieksekusi  sebagaimana  yang  terjadi  di  Suriah  dan  Irak.  Awalnya






                    kekhawairan, kini berubah menjadi ketakutan.
                       Yang  paling  menarik  dari  itu  semua,  kelompok  ISIS  ini  selalu

                    mendokumentasikan  seiap  prakik  penyembelihan,  pembunuhan
                                            terhadap
                           dan
                                                               mereka sendiri,
                                penyiksaan
                                                                                lalu
                                                      tawanan
                    masal
                    melakukan  publikasi  di  jejaring  sosial  dan  sejumlah  media milik

                    mereka. Belum  tahu pasi ap  yang  melatar-belakangi perbuatan keji










                    tersebut. Bisa  jadi,  itu dilakukan sebagai teror  dan guncangan terapi




                    terhadap siap  saj  yang  mau melawan. Atau bis  saj  itu dilakukan

                    karen  merek  meras  ad  semacam  jusiikasi dari langi  melalui


                    pemahaman    tekstual  dan  indoktrinal  yang  kaku  dan  pendek  yang







                    sudah menjadi ciri khas kelompok  ini. Atau mungkin jug  sadisme  dan
                    brutalisme ala mereka menggambarkan bahwa sesungguhnya perang
                    yang mereka lancarkan bukan berbasis agama karena semua justru
                    bertolak-belakang dari syariat Islam yang mereka dengungkan.
                                            ISIS dAlAm
                            RAmAlAn dAn nubuWAT AKhIR ZAmAn
                    Fenomena  ISIS yang mencengangkan dan membuka mata dunia
                    telah  menjadikannya sebuah  isu  paling  menggoda di  pertengahan
                    tahun 2014  ini. Sejumlah pihak—baik  dari kalangan muslim  dan  non





                    muslim—terlibat pro-kontra keberadaannya,   baik  dalam  lingkup






                    poliik  prakis maupun di sosial media. Portal-portal medi  lokal





                    maupun internasonal kerap memberitakan “keberhasilan” ISIS




                    saa  menguasai beberap  wilayah di Irak  dan Syria. Di kalangan



                    Islam  sendiri,  isu ini membua  geger  sebagian pihak  yang  sudah





                    terlanjur  mendukung  Gearakan Radikal dan Intoleran ini sejak  awal


                    keberadaannya. Merek  tentuny  tak  menyangk  akan banyak



                    penolakan dari berbagai pihak  atau seidakny  banyakny  dukungan



                                          Ahmad Yanuana Samantho     31
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37