Page 28 - SEJARAH ISIS DAN ILUMINATI KEVIN HERCHEL
P. 28
http://pustaka-indo.blogspot.com pun yang berbeda sikap dan pandangan. Jargon “hukum hanya
milik Allah” telah mengesampingkan peran akal manusia dalam
memahami pesan-pesan wahyu.
bagi
ini
telah
Aksi-aksi
generasi
kelompok
standar
buruk
menjadi
muslim berikutnya. Dengan aksi-aksi tanp prikemanusiaan dan
merusak, merek idak hany mengacaukan stabilitas poliik, tetapi
jug merusak logik berpikir uma Islam dan ini terus di wariskan dari
generasi ke generasi. Dewas ini, par ulam lazim menyebu siapa
pun yang mewarisi kebiasaan buruk khawarij sebagai neo-khawarij.
Perkataan Ali bin Thalib yang kami nukil diawal tulisan ini dapat
memberikan kepada kita semacam gambaran bahkan ramalan akan
sepak terjang mereka. Dariny kit memperoleh pemahaman bahwa
radikalisme dan intoleranisme bukan hanya terjadi saat itu, walaupun
kelompok Khawarij telah berhasil ditumpas saai itu sang khalifah
berujar bahwa “mereka masih ada dalam sulbi lelaki dan rahim wanita”
yang berari akan lahir di seiap zaman dengan nama atau julukan yang
berbeda. Jika saat itu mereka dikenal dengan khawarij, maka saat ini
mungkin saja mereka dikenal dengan Al Qaeda, Taliban, Jabhat Nusra,
Boko Haram, Asyabab atau ISIS/ISIL. Jika dahulu syiar atau slogan
mereka adalah “idak ada
hukum kecuali milik Allah”,
maka saat ini syiar dan slogan
merek adalah”mendirikan
Syaria Allah”.
Pad tahun 1746 aliansi
Wahabisme secar resmi
memproklamasikan jihad
terhadap siapa pun yang
memiliki pemahaman Tauhid Boko Haram di Nigeria
https://images.search.yahoo.com
Ahmad Yanuana Samantho 27