Page 33 - E-Modul NAPZA untuk GURU
P. 33
2. Preventif (pencegahan)
Preventif ialah tindakan yang dilakukan untuk membentuk masyarakat yang
mempunyai ketahanan dan kekebalan terhadap NAPZA. Program ini ditujukan
kepada masyarakat sehat yang belum mengenal NAPZA agar mengetahui seluk
beluk NAPZA sehingga tidak tertarik menyalahgunakan. Cara yang dilakukan adalah
berupa penyuluhan di sekolah dan masyarakat, pengawasan tempat hiburan oleh
aparat keamanan, pengawasan distribusi obat-obat ilegal, dan tindakan lain yang
bertujuan meniadakan kesempatan terjadinya penyalahgunaan NAPZA.
3. Kuratif (pengobatan)
Kuratif bertujuan untuk penyembuhan para korban, baik secara medis maupun
dengan media lain. Bentuk kegiatannya adalah menghentikan penyalahgunaan
NAPZA, mengobati gangguan kesehatan akibat penghentian NAPZA, pengobatan
terhadap efek penyalahgunaan NAPZA.
4. Rehabilitatif (rehabilitasi)
Rehabilitatif bertujuan agar setelah pengobatan selesai para korban tidak kambuh
“ketagihan” kembali. Para korban diperlakukan secara wajar agar dapat kembali ke
masyarakat dalam keadaan sehat jasmani dan rohani.
5. Represif (penindakan)
Represif ialah melakukan penindakan dan pemberantasan penyalahgunaan NAPZA
melalui jalur hukum. Tindakan ini dilakukan oleh penegak hukum atau aparat
keamanan dibantu masyarakat.
Selain lima upaya penanggulangan diatas, upaya konkrit lain yang dapat dilakukan
adalah:
1. Membatasi pergaulan dengan pelaku penyalahguna NAPZA.
2. Tidak mencoba-coba menggunakan NAPZA dan berani menolak meskipun diberi
secara cuma-cuma.
3. Meningkatkan pemahaman ajaran agama sesuai kepercayaan masing-masing.
4. Melakukan kegiatan yang positif. seperti melakukan kegiatan yang dapat
mengembangkan bakat dan minat.
5. Meningkatkan peran keluarga dalam melakukan kontrol dan filter pergaulan anak-
anaknya.
6. Membudayakan hidup sehat dan sederhana (Ananta, dkk., 2019).
Simak video di bawah ini untuk menambah pengetahuanmu tentang
“Pencegahan Penyalahgunaan NAPZA”
https://www.youtube.com/watch?v=SC8XOMoMqE4
27