Page 38 - BUKU AJAR
P. 38
BAB IV
FOTOSINTESIS
A. Pengertian Fotosintesis
Fotosintesis adalah suatu proses biokimia yang dilakukan tumbuhan untuk
memproduksi energi terpakai (nutrisi) dengan memanfaatkan energi cahaya.
Fotosintesis juga dapat di artikan proses penyusunan atau pembentukan dengan
menggunakan energi cahaya atau foton. Sumber energi cahaya alami adalah
matahari yang memiliki spektrum cahaya infra merah (tidak kelihatan), merah,
jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu dan ultra ungu (Darmawan. 1983).
Hasil dari Fotosintesis adalah glukosa yang dilakukan tumbuhan, alga, dan
beberapa jenis bakteri dengan menggunakan zat hara, karbondioksida, dan air
serta dibutuhkan bantuan energi cahaya matahari. Hampir semua makhluk hidup
bergantung dari energi yang dihasilkan dalam fotosintesis. Akibatnya fotosintesis
menjadi sangat penting bagi kehidupan di bumi. Fotosintesis juga berjasa
menghasilkan sebagian besar oksigen yang terdapat di atmosfer bumi. Organisme
yang menghasilkan energi melalui fotosintesis (photos berarti cahaya) disebut
sebagai fototrof. Fotosintesis merupakan salah satu cara asimilasi karbon karena
dalam fotosintesis karbon bebas dari CO 2 diikat (difiksasi) menjadi gula sebagai
molekul penyimpan energi. Cara lain yang ditempuh organisme untuk
mengasimilasi karbon adalah melalui kemosintesis, yang dilakukan oleh sejumlah
bakteri belerang (Darmawan. 1983).
Proses fotosintesis berlangsung dengan adanya spektrum cahaya tampak,
dari ungu sampai merah, infra merah dan ultra ungu tidak digunakan dalam
fotosintesis. Fotosintesis menghasilkan karbohidrat dan oksigen, oksigen sebagai
hasil sampingan dari fotosintesis, volumenya dapat diukur, oleh sebab itu untuk
mengetahui tingkat produksi fotosintesis adalah dengan mengatur volume oksigen
yang dikeluarkan dari tubuh tumbuhan (Darmawan. 1983).
33