Page 34 - PowerPoint Presentation
P. 34

24     B A G I A N   3      Sistem Saraf Pusat: Otak dan Sumsum Tulang Belakang


              penglihatan terletak di bagian belakang.       Otak besar (Cerebellum) merupakan
            • Otak tengah (mesensefalon) terletak di      bagian otak yang memiliki fungsi yang
              bagian depan otak kecil (serebelum) dan     kompleks. Otak besar dibagi menjadi dua
              jembatan varol. Pada bagian depan           bagian yang disebut otak kanan (dexter
              mesensefalon terdapat kelenjar hipofisis    hemisphere) berfokus pada pemaknaan dan
              dan thalamus yang mengontrol kinerja        otak kiri (sinister hemispher) berfokus pada
              berbagai kelenjar endokrin. Pada bagian     teks (Pink, 2009). Hal ini juga didukung
              atas (dorsal) mesensefalon yakni lobus      oleh pernyataan Sherwood (2013) dalam
              optikus yang mengontrol gerakan refleks     bukunya yang berjudul “Introduction to
              mata seperti penyempitan pupil mata         Human Physiology” menyatakan bahwa
              serta sebagai pusat pendengaran.            otak besar (Cerebellum) dibagi menjadi
            • Otak kecil (serebelum) memiliki fungsi      hemisfer serebelum kiri dan hemisfer
              utama dalam mengkoordinasikan gerak         serebelum kanan. Otak kanan memiliki
              sadar otot, keseimbangan tubuh, dan         fungsi yang menekankan pada emotional
              posisi tubuh. Apabila terdapat stimulus     question (EQ) seperti kreativitas, irama,
              yang merugikan atau berbahaya bagi          perasaan,   imajinasi,  gambaran    ruang,
              tubuh, maka gerakan sadar yang normal       warna, dan ranah asbtrak lainnya. Pada
              tidak akan mungkin untuk dilakukan.         otak kiri, penekanannya pada intelegent
            • Jembatan varol (pons varoli) tersusun       question (IQ), seperti menganalisis logika,
              atas serabut saraf yang menghubungkan       definisi, teori, fakta, perhitungan, dan ranah
              bagian kiri dan kanan serebelum, serta      konkrit lainnya (De Potter, 1999).
              menghubungkan otak besar dan medulla
              spinalis atau sumsum tulang belakang.
            • Sumsum      lanjutan/sambung   (medulla
              oblongata) berfungsi dalam meneruskan
              impuls yang berasal dari sumsum tulang
              belakang menuju ke otak. Medulla
              oblongata turut mempengaruhi refleks
              fisiologi   semacam     detak   jantung,
              tekanan darah, volume cairan tubuh,
              kecepatan respirasi, gerak alat pencer-
              naan, dan sekresi kelenjar pencernaan.
              Selain itu, medulla oblongata turut
              mengatur gerak refleks lainnya seperti
              bersin, batuk, dan berkedip.



                                                         Gambar 14. Fungsi-fungsi tertentu dari otak manusia [http://4.b
                                                                   p.blogspot.com/-7jkbdVNWlPU/Tzy7OK-pXlI/AAAAA
                                                                   AAABi8/kLnb2cs5XdY/s1600/fungsi%2Botak%2Bkan
                                                                   an.jpg]

           Capaian Tujuan Pembelajaran
            Setelah mempelajari bab ini, Peserta didik
            diharap-kan mampu:
            •  Menjelaskan kaitan antara otak besar de-
              ngan kemampuan berfikir seseorang
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39