Page 161 - LAYOUT_KUMPULAN_CERPEN_160222_Neat
P. 161

teguran suaminya tidak salah. Di awal masa kariernya, Natalia
            juga sempat bekerja sebagai auditor, di kantor akuntan publik

            itulah mereka berdua bertemu. “Maaf, ya.”

                    “Aku nggak marah, kok,” hibur Hendra.

                    “Kerja yang bener ya, Pa. Semoga temuannya nggak

            material,” kata Natalia bersungguh-sungguh dengan ucapannya.

                    Hal yang sama dengan apa yang Hendra harapkan.
            Sepertinya pemeriksa BPK adalah para pencari yang berharap

            tidak menemukan apa-apa. Meski begitu, Hendra agak tidak
            yakin. Entah mengapa, hatinya memberi peringatan.

                    Ah, abaikan saja dulu. Jangan sampai perasaan

            mengganggu profesionalitas.

                                              * * *





                    Hendra terlihat sedang menopang dagunya di depan

            laptop. Seharian ini, ia memantau perkembangan dari beberapa
            stasiun televisi dan berita.

                    “Ketua Badan Pemeriksa Keuangan, Agung Firman

            Sampurna, menyampaikan kembali hasil audit terhadap
            anggaran penanganan Covid-19. Dalam audit tersebut, BPK
            mencatat adanya lebih dari dua ribu temuan.” Pembawa berita
            menyampaikan informasi terkini di layar kaca.



                                               Kumpulan Cerpen “Aku dan BPK”  149
   156   157   158   159   160   161   162   163   164   165   166