Page 174 - LAYOUT_KUMPULAN_CERPEN_160222_Neat
P. 174

Aku pun berhenti dan mundur dua langkah. Sementara
          isi kepalaku mendadak tersapu angin ribut. Ada apa ini? Apakah

          laki-laki bagus melakukan hal yang salah? Apa? Apa?

                 Saat terdengar keributan dari dalam, mendadak aku
          teringat pada amplop yang kudapat sepekan lalu. Amplop yang
          mengusir keletihan istriku, amplop yang menghadirkan senyum

          di wajah anakku. Kalau ada sesuatu yang salah … apa yang akan
          terjadi pada keluargaku?

                 Beberapa pegawai bermunculan dan bertanya-tanya
          padaku. Jawabanku hanya berupa gelengan kepala. “Maaf, saya

          tidak tahu.”

                 Situasi berubah riuh ketika pintu kaca terbuka. Enam
          orang  yang  datang  belakangan  tadi  keluar,  bersama  laki-laki
          bagus dan tamunya. Mataku lekat pada sosok laki-laki bagus

          yang terlihat santai. Dia bahkan masih sempat bertukar sapa
          dengan teman-temannya. Pandangannya leluasa mengitari
          sekelilingnya, hingga sampai padaku. Kami saling berpandangan
          meski singkat saja. Dalam momen itu dia menyempatkan untuk
          tersenyum. Tatapan matanya seakan bicara, “Tenang, Mas Mul.

          Besok pagi saya bawakan bubur ayam.” []





                                                               * Oky Endah Noorsari
                                                           Penulis dan Editor Lepas
                                              Juara Harapan Lomba Penulisan Cerpen BPK
                                                    Kategori Umum/Mahasiswa/Pelajar



          162   Kumpulan Cerpen “Aku dan BPK”
   169   170   171   172   173   174   175   176