Page 90 - LAYOUT_KUMPULAN_CERPEN_160222_Neat
P. 90

Benda-benda ini akan kami bawa sebagai barang bukti.
          Dan Anda juga harus ikut kami untuk memberikan kesaksian.”

                 Kasusnya akan diusut, siapa saja yang ikut mendapat jatah.

          Bisa kena vonis atau dimiskinkan.

                 Terngiang kembali obrolan orang-orang itu. Lalu
          kupandangi meja di pojokan warung. Secangkir kopi masih
          bergeming disana sejak pagi. Isinya telah menjadi dingin.

          Sedingin hatiku saat ini. Ketika kusadari bahwa uang mampu
          membutakan mata dan hati. Dan seseorang yang bodoh
          sepertiku, hanya bisa terdiam menerima kenyataan hidup yang

          tak pernah sama sekali terbayang dalam angan.






                                                                   * Wahyu Utami
                             Aparatur Sipil Negara Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Pati
                                              Juara Harapan Lomba Penulisan Cerpen BPK
                                     Kategori Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah/BPK RI























          78    Kumpulan Cerpen “Aku dan BPK”
   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95