Page 167 - BUKU KUMPULAN CERPEN "AKU DAN BPK"
P. 167
Mata Natalia berbinar, namun sedetik kemudian,
wajahnya berubah muram.
“Tapi kalau Anton beneran gimana…? Atau dijebak?”
“Tugas Papa untuk mengaudit instansi Anton. Sekarang,
kita sama-sama bertugas jadi teman yang baik. Apapun hasilnya.”
Natalia seperti bimbang. Tak pernah ia sangka, pekerjaan
suaminya sebagai auditor bisa berdampak pada persahabatannya.
Oh, bukan. Bukan persahabatannya. Seperti kata Nirmala
tadi, apapun hasilnya, Natalia akan tetap menjadi sahabat Sandra.
Hasil audit ini tidak akan merusak persahabatan.
Yang penting, Hendra tetap bekerja dengan profesional
sampai akhir.
Natalia tersenyum. Ia sudah memilih pria yang tepat. (*)
* Maria Marselina Shinta Widya Purnomo
Advisory Deloitte
Juara Harapan Lomba Penulisan Cerpen BPK
Kategori Umum/Mahasiswa/Pelajar
Kumpulan Cerpen “Aku dan BPK” 155