Page 12 - majalahs
P. 12
adalah siswa yang terbaik di provinsi
mereka masing-masing. Untuk menjadi
yang terbaik pasti mereka berjuang.
Dengan inilah mereka akan menjadi
pribadi yang tangguh dan percaya diri,”
paparnya.
Hal senada juga disampaikan oleh guru
pendamping kontingen Provinsi Sumatera
Utara, Kekino mengatakan bahwa ajang
O2SNdapat menjadi sarana Penguatan
Pendidikan Karakter bagi para peserta
didik. Pasalnya melalui ajang ini peserta
didik dilatih untuk jujur, mandiri dan
melibatkan Tuhan untuk menjadi yang
terbaik.
Kekino mengatakan melalui ajang ini,
anak-anak berkebutuhan khusus dipacu
untuk menjadi pribadi yang ulet, mandiri
dan pekerja keras. “Pendidikan karakter
harus diterapkan setiap hari, apalagi
dan gotong royong diharapkan muncul kuat dan tangguh. Melalui ajang ini para untuk ABK yang memiliki intelegensi yang
dan menjadi karakter dari para partisipan siswa dilatih untuk menjadi pribadi yang di bawah rata-rata,” katanya.
O2SN,” jelasnya. mandiri, tangguh dan menjunjung tinggi
sportivitas. Sehingga dengan adanya Lebih lanjut dia menceritakan bahwa
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa ajang ini anak-anak berkebutuhan khusus salah satu peserta O2SN dari SLB C
keterbatasan yang mereka miliki tidak siap menghadapi masa depannya. Santalicia Laut Dendang Kab. Deli Serdang
menjadi alasan untuk mengukir prestasi. mengalami perubahan dratis setelah lebih
Keterbatasan seharusnya menjadi energi “Ajang inilah akan mendorong mereka fokus dalam menekuni olahraga. Sebelum
yang kuat untuk memacu semangat anak- untuk mandiri, ulet, rajin. Inilah modal mengikuti O2SN dari jenjang Kabuapaten/
anak berkebutuhan khusus untuk mampu mereka untuk menatap masa depan,” ujar Kota sampai provinsi anak tersebut
mengukir prestasi. guru pendamping dari kontingen provinsi terbilang malas dan suka mengandalkan
Jawa Timur, Echwani. orang lain. Setelah mengikuti O2SN anak
“Mereka adalah anak-anak yang luar tersebut berubah menjadi pribadi yang
biasa. Maka itu, kita harus memberikan Lebih lanjut guru bahasa Inggris di SMALB tekun dan giat berlatih.
ruang kepada mereka untuk terus Negeri Kota Blitar ini menuturkan dengan
mengukir prestasi di bidang apa pun, adanya ajang ini merupakan bagian dari “Sebelum mengikuti O2SN dia sangat
khususnya olahraga,” ujarnya. Penguatan Pendidikan Karakter yang malas, lebih suka makan dan tidur.
sedang digalakkan oleh Kementerian Awalnya menolak, tapi dengan ketekunan
Maka itu, dia berpesan kepada seluruh Pendidikan dan Kebudayaan. Hal yang lambat laun dia mau mengikuti apa yang
peserta untuk selalu menggelorakan dapat dilihat adalah mencetak anak saya programkan,“ katanya.
semangat dalam meraih prestasi. “Bagi menjadi pribadi yang lebih religius dan
para pemenang, saya sampaikan selamat memiliki integritas. Selain itu, mereka juga semakin lebih
atas prestasinya semoga dengan hasil ini religius. Hal tersebut dapat dilihat dari
bisa mendorong kalian untuk lebih giat “Dengan ajang ini mereka berubah perilaku anak yang kerap kali melibatkan
belajar dan berlatih. Untuk peserta yang menjadi pribadi yang lebih jujur. Dan Tuhan saat mereka akan mengikuti
belum berkesempatan untuk menang senantiasa berdoa kepada Tuhan untuk perlombaan. “Banyak hal yang berubah
masih ada kesempatan. Belajar dan keberhasilan di O2SN ini,” jelas guru seperti sebelum lomba anak terbiasa
teruslah berlatih masih ada lomba-lomba pendamping dari Heavy Ira Ayu Cahyani berdoa, meminta doa pada teman-
berikutnya,” ujarnya. ini. temannya dan juga mendoakan kesehatan
teman-temannya,“ ungkapnya.
Cetak Pribadi Tangguh dan Mandiri Baginya dengan adanya ajang ini juga
melatih mereka untuk bisa berkompetisi
Olimpiade Olahraga Siswa Nasional dengan siswa-siswa berkebutuhan khusus
(O2SN) bagi Anak Berkebutuhan Khusus lainnya. Dengan kompetisi inilah mereka
(ABK) memiliki manfaat yang sangat semakin terpacu untuk menjadi pribadi
luar biasa. Selain untuk kebugaran yang lebih berkualitas.
jasmani, ajang ini juga akan mencetak
siswa yang memiliki kepribadian yang “Yang mengikuti O2SN tingkat nasional
12 EDISI 4 | 2017