Page 54 - majalahs
P. 54

RESENSI


                                                             ‘Sentuhan Ibu’,



                                                             Berkisah Perjuangan


                                                             Para Ibu dengan


                                                             Anak Berkebutuhan


                                                             Khusus






                                                                     ari kalimat tersebut tersirat makna bahwa sentuhan
                                                                     dapat mewakili kalimat yang tak mampu dipahami.
                                                                     Saat baru dilahirkan di dunia dan belum bisa membuka
                                                                     mata dan melihat dengan jelas pun, sentuhan seorang
                                                           Dibu menjadi satu-satunya cara menyampaikan kasih
                                                             sayang pada anaknya. Sejak saat itu, sentuhan seorang ibu tanpa
                                                             sadar menjadi salah satu kebutuhan bagi anak, tak terkecuali bagi
                                                             mereka yang berkebutuhan khusus.

                                                             Sentuhan ibu sangatlah penting bagi anak-anak. Tak hanya
                                                             untuk anak-anak normal, tetapi juga untuk anak-anak yang
                                                             berkebutuhan khusus. Sentuhan dan kasih sayang tulus dari ibu,
                                                             akan membentuk anak akan jadi seperti apa nantinya.

                                                             Namun, bagi Anak Berkebutuhan Khusus, sentuhan memiliki arti
                                                             yang lebih dalam baginya dibanding anak normal. Anak yang
                                                             tunanetra misalnya, selain suara, ia juga sangat mengandalkan
                                                             indera perabanya. Melalui sentuhan, ia bisa merasakan bahwa ia
                                                             dicintai.

                                                             Buku “Sentuhan Ibu” karya Fira Basuki ini berisikan 20 kisah
                                                             dari berbagai sisi tentang para ibu yang mengasuh anak dengan
                                                             kebutuhan khusus. Bagaimana cara mereka bisa survive dan
                                                             meng-handle anaknya dan tetap terlihat kuat di depan mereka.

                                                             Satu-satunya benang merah yang menyatukan cerita dalam buku
                                                             ini adalah sentuhan ibu. Misalnya kalau anak susah diatur, dipeluk
                                                             saja dia bisa berubah.

                                                             Kesulitan utama dalam menulis
                      “Jika anak tak lagi memahami           buku ini, menurut Fira Basuki,
                         kalimatmu, bicaralah lewat          adalah saat berkomunikasi dengan
                                                             para ibu untuk menceritakan
                   sentuhan.” Begitulah salah satu           kisahnya. Karena dia harus bolak

                     kalimat yang dikutip dari buku          balik agar cerita mereka berbeda
                                                             dan memiliki kekhususan.
                  “Sentuhan Ibu” karya Fira Basuki.
                                                             Fira menjelaskkan proses
                                                             pembuatan buku ini total
                                                             rampung selama setahun,
                                                             dimana pengumpulan data
                                                             selama beberapa bulan dan
                                                             penulisan sendiri dilakukan
                                                             selama satu bulan.



       54   EDISI 4  |  2017
   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59