Page 32 - FIS-17
P. 32
P
c
Q 1
b d
Q 2
a
V
Proses yang sebenarnya terjadi sungguh amat rumit. Untuk menyederhanakan
dibuat sebuah siklus yang mirip dan benama siklus Otto, dengan mengabaikan
banyak hal, seperti:
- Gesekan;
- Reaksi antara bensin dengan udara;
- Penyimpangan kesetimbangan mekanik maupun kesetimbangan termal.
Perhatikan kembali dengan seksama gambar diagram P-V untuk siklus Otto,
dapat dinyatakan sebagai berikut:
1. Pada proses o-a , memasukkan gas kedalam sistem dan dianggap sistem
mempunyai tekanan tetap, tiada gesekan serta
kuasista tik sehingga berlaku:
P 0 V 1 = nRT a
2. Pada proses a-b, pemampatan gas secara adiabatik, sehingga berlaku
hubungan:
?-1
?-1
T aV a = T bV b
?-1
?-1
V a T b atau V 2 T b
V b T a V 1 T a
Modul.FIS.17 Termodinamika 21