Page 33 - FIS-17
P. 33
3. Pada proses b-c, berlangsung proses isokhorik, dimana pada proses ini gas
menyerap kalor sebesar:
T c
Q 1 = ? C v dT
T b
Karena C v dianggap konstan, maka
Q 1 = C v (T c – T b)
4. Pada proses c-d, gas mengembang atau berekspansi secara adiabatik,
maka berlaku hubungan:
?-1
?-1
T cV c = T dV a ?-1 V a T c
V c T d
?-1
atau: V 2 T c
V 1 T d
5. Pada proses d-a, berlangsung proses isokhorik, gas melepas kalor, maka
berlaku hubungan:
T a
Q 2 = ? C v dT
T d
atau: Q 2 = C v (T a – T d)
6. Pada proses a-o, gas dikeluarkan dari silinder diganti gas yang baru.
Karena siklus Otto adalah merupakan sebuah contoh dari mesin kalor atau
mesin panas, maka efisiensinya dapat dinyatakan:
? = -W/Q 1, dengan W adalah usaha netto yang dihasilkan
sistem, sedangkan Q 1 adalah kalor yang diserap
sistem.
Modul.FIS.17 Termodinamika 22