Page 38 - FIS-17
P. 38
Proses yang terjadi pada pesawat pendingin tersebut adalah sebagai berikut:
1. Zat cair pada tekanan tinggi harus melalui saluran sempit menuju saluran
evaporator. Proses ini dinamakan Proses Joule-Kelvin.
2. Setelah tiba diruang evaporator zat cair mengalami pengurangan tekanan
dan suhu, sehingga terjadi evaporasi atau penguapan. Untuk menguap
diperlukan kalor dan kalor ini diambil atau diserap dari reservoar T 2, yaitu
ruangan tempat benda-benda yang akan didinginkan.
3. Uap pada tekanan rendah ini kemudian masuk kedalam kompressor yaitu
ketika piston bergerak ke kanan. Katup K 1 terbuka sedangkan katup K 2
tertutup. Ketika piston bergerak kekiri uap di dalam kompressor
termampatkan sehingga tekanan dan suhunya naik dan suhu uap ini lebih
tinggi dari pada reservoar T 1 dan T 1 lebih besar dari pada T 2. Katup K 2
terbuka dan uap masuk ke ruang kondensor.
4. Sampai di ruang kodensor uap ini menyerahkan atau melepas kalor pada
reservoar T 1. Di sini sistem gas mengalami pengembunan atau kondensasi,
sehingga dilepaskan kalor sebesar Q 1.
Proses yang sebenarnya berlangsung sangat rumit sekali. Dengan
mengabaikan banyak hal dapat diilustrasikan siklus yang mirip Siklus ini
dinamakan siklus Pesawat Pendingin, yang bekerja berdasarkan arah balik dari
pada siklus Rankine, yang akan dijelaskan pada sub pasal 4. Diagram siklus
pesawat pendingin diperlihatkan pada gambar 10 berikut ini.
P
Q 1
a d adiabat
Q 2 T 1
b c T 2
V
Gambar 10. Siklus Pesawat Pendingin
Modul.FIS.17 Termodinamika 27