Page 37 - Ebook Rayhan Jamilah
P. 37
mencampurkan suatu asam lemah dengan basa
konjugasinya, atau suatu basa lemah dengan asam
konjugasinya. Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh
larutan penyangga.
a. Larutan penyangga dari asam lemah dan basa
konjugasinya
–
Asam lemah CH COOH dan basa konjugasinya CH COO
3
3
Larutan penyangga dibuat dengan mencampurkan
larutan CH3COOH dengan suatu garam yang
mengandung asetat yang mudah larut dalam air, misalnya
NaCH3COO. Apabila ke dalam larutan tersebut
+
+
ditambahkan asam (H ), maka ion H akan diikat oleh ion
–
CH COO membentuk CH COOH.
3
3
–
+
CH COO (aq) + H (aq) CH COOH (aq)
3
3
–
Apabila yang ditambahkannya basa (OH ), maka ion
–
OH akan diikat oleh molekul CH3COOH
–
–
CH COOH (aq) + OH (aq) CH COO (aq) + H O (l)
3
2
3
Dengan melihat reaksi di atas, penambahan asam
maupun basa tidak akan mengubah konsentrasi ion H +
–
maupun konsentrasi ion OH , dengan demikian pH
larutan tidak akan berubah.
b. Larutan penyangga dari basa lemah dan asam
konjugasinya
Basa lemah NH dan asam konjugasinya NH 4 +
3
Larutan penyangga dibuat dengan mencampurkan
larutan amonia (NH3) dengan larutan garam amonium yang
mudah larut, misalnya NH4Cl. Apabila ke dalam larutan
+
tersebut ditambahkan asam, maka ion H akan diikat oleh
+
molekul NH3 membentuk ion NH .
4
+
+
NH (aq) + H (aq) NH (aq)
4
3
–
Apabila ditambahkan basa, maka ion OH akan diikat
+
oleh ion NH4 membentuk NH .
3
+
-
NH (aq) + OH (aq) NH (aq) + H O (l)
3
4
2
Dengan demikian, penambahan asam maupun basa
+
tidak akan mengubah konsentrasi ionH atau konsentrasi
–
ion OH , sehingga pH larutan tidak akan berubah.
3. pH larutan penyangga
a. Sistem penyangga asam lemah dan basa konjugasinya
Yang berperan penting dalam larutan penyangga
33