Page 15 - Ebook.RJ
P. 15

Pemanfataan sifat hifrofil dan hidrofob dapat dilihat pada proses pencucian
                 pakaian menggunakan detergen. Apabila kotoran yang menempel pada kain tidak
                 mudah larut dalam air, misalnya lemak dan minyak.dengan bantuan sabun atau
                 detergen maka minyak akan tertarik oleh detergen. Oleh karena detergen larut dalam
                 air, akibatnya minyak dan lemak dapat tertarik dari kain.
                     Kemapuan detergen menarik lemak dan minyak disebabkan pada molekul detergen
                 terdapat ujung-ujung liofil yang larut dalam air dan ujung liofob yang dapat menarik
                 lemak dan minyak. Akibat adanya tarik-menarik tersebut , tegangan permukaan lemak
                 dan minyak dengan kain menjadi turun dehingga lebih kuat tertarik oleh molekul-molekul
                 air yang mengikat kuat detergen.

                                                                                  O
                                                                                  ||
                                                                                         +
                 CH 3  – CH 2  – CH 2  – CH 2  – CH 2  – CH 2  – CH 2  – CH 2  – CH 2  – CH 2  – CH 2  – CH 2  – CH 2  – CH 2  – CH 2  – C – O –     Na
                                      Ekor                                      kepala

                 Kepala sabun: gugus hidrofil, bagian polar
                 Ekor sabun  : gugus hidrofob, bagian non polar



                       Nilai Spiritual: Beriman dan Mengagumi Ciptaan Tuhan


                          Tuhan  menciptakan  siang  dan  malam  dengan  keindahannya.
                   Kita  dapat  menikmati  cerahnya  sinar  matahari  di  siang  hari  dan
                   indahnya cahaya bulan dan bintang di malam hari.
                          Pernahkah  kamu  mengarahkan  cahaya  senter  ke  langit  pada

                   malam hari? Jika diperhatikan, ketika kita mengarahkan cahaya senter
                   akan terlihat seperti titik-titik debu pada cahaya tersebut. Fenomena ini
                   disebut dengan efek  tyndall  yang  merupakan  salah  satu  sifat partikel
                   koloid.



                 C.  PEMBUATAN KOLOID

                     Pada  prinsipnya  pembuatan  koloid  adalah
                 mengubah partikel-partikel berukuran ion, atom, atau
                 molekul  menjadi  partikel-  partikel  koloid.  Atau     Kata Kunci
                 mengubah partikel besar menjadi koloid. Sistem koloid   pembuatan, cara,
                 dapat dibuat secara langsung dengan  mendispersikan   dispersi,  kondensasi
                 suatu zat ke dalam medium pendispersi. Selain itu juga
                 dapat dilakukan dengan mengubah suspensi menjadi
                 koloid atau dengan mengubah larutan menjadi koloid.












                                                                                              11
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20