Page 168 - Buku Teori dan Praktik_Perkantoran
P. 168
Visa
Visa merupakan urat izin tinggal di suatu negara untuk periode tertentu. Visa dikeluarkan
oleh kedutaan besar atau kantor perwakilan dari negara tujuan (kantor konsulat).
Visa berisi keterangan tertulis di atas selembar formulir, biasanya ditempel pada salah satu
halaman paspor. Keterangan dalam visa berbeda-beda, ada visa yang mencantumkan lama
ijin tinggal, nomor paspor, single visit, multiple visit, dan ada pula visa yang hanya
mencantumkan nomor pemegang paspor. Single visit artinya visa yang hanya berlaku
untuk satu kali kunjungan. Multiple visit artinya berlaku untuk beberapa kali kunjungan
dalam jangka waktu tertentu. Apabila pengunjung melewati bats waktu izin tinggal di suatu
negara maka disebut overstay.
Macam-macam visa
Jenis visa bermacam-macam, antara lain :
1. Transit visa, yaitu visa biasa yang diberikan kepada seseorang yang singgah (transit) di
suatu kota di suatu negara tertentu, biasanya hanya untuk 1-3 hari, kemudian
melanjutkan perjalanan kembali ke negara tujuan.
2. Tourist visa, yaitu visa untuk orang-orang yang mengadakan perjalanan pariwisata.
3. Bussiness visa, yaitu visa untuk para pebisnis yang akan melakukan kunjungan
bisnis/urusan dagang ke suatu negara.
4. Diplomatic visa, yaitu visa yang diberikan kepada pejabat kedutaan, konsulat atau
perwakilan suatu negara yang patut diberikan penghormatan atas dasar hukum dan
pergaulan diplomatik internasional.
5. Official visa, yaitu visa yang diberikan kepada pejabat resmi suatu negara, dalam
hubungan internasional sebagai tanda persahabatan kedua negara.
6. Immigrant visa, yaitu visa yang diberikan kepada para imigran, yakni orang-orang yang
mengadakan perjalanan ke suatu negara dan berkeinginan menetap dinegara tersebut.
Syarat-syarat untuk mendapatkan visa :
1. Menunjukkan paspor yang masih berlaku
2. Mempunyai tanda bukti perizinan memasuki suatu negara berupa kertas yang ditempel
atau dicap di paspor (exit permit)
3. Sudah mempunyai tiket pulang pergi (round trip tickets) ke negara yang akan di
kunjungi.
4. Membawa persiapan uang (travelers funds) untuk menjamin keadaan selama di luar
negeri.
5. Memiliki surat garansi dan surat sponsor dari perusahaan dan dapat memberikan
alamat tempat menetap yang akan dikunjungi sebagai alasan keberangkatan ke luar
negeri.
6. Memiliki application form (formulir aplikasi) dan membayar biaya yang telah
ditentukan oleh kedutaan atau perwakilan negara yang bersangkutan.
7. Menyerahkan pas foto berwarna.
Teori dan Praktik Perkantoran 162