Page 8 - coba1
P. 8

Studi Literatur Evaluasi dan Pemeriksaan Fitur Alat Kuis pada Learning Management System Berbasis Open Source



                 dan ILIAS dan scenario di Dokeos.              memberikan alat penilaian dikenal juga sebagai alat kuis
                    Pertanyaan dapat diimpor atau diekspor disemua LMS   dimana untuk merancang dan mengelola tes.
                 Open  Source  kecuali  Eliademy.  QTI  XML  merupakan      Pemilihan LMS Open Source yang paling tepat sangat
                 format  file  yang  digunakan  dalam  LMS  ini.  Moodle   bergantung  pada  persyaratan  suatu  institusi.  Setiap  LMS
                 mendukung  lebih  banyak  format  file  dalam  mengimpor   Open Source menyediakan beberapa fitur penting.
                 dan  mengekspor  file.  Opigno  mendukung  lebih  banyak      Dalam  Studi  Literatur  ini  mampu  menyelidiki
                 file  dan  mengekspor,  baik  Dokeos  maupun  Opigno   beberapa  LMS  Open  Source  seperti  Moodle,  Eliademy,
                 mendukung  impor  file  excel  hanya  pertanyaan  pilihan   Dokeos,  Sakai,  ILIAS,  ATutor,  OpenOLAT  dan  Opigno
                 ganda.                                         berdasarkan  pada  alat  kuis  mereka.  Tiga  fitur  telah
                    Untuk  fitur  Hasil  dan  Umpan  Balik,  hasil   dianalisis dan diperiksa dalam penelitian yaitu pertanyaan,
                 menunjukkan Tabel  3. Bahwa semua LMS Open Source   hasil  dan  umpan  balik  dan  fitur  pengaturan  kuis.  Dapat
                 menyediakan  laporan  nilai  untuk  instruktur  dan  siswa   dikatakan  bahwa  Moodle  muncul  sebagai  LMS  Open
                 meskipun  dengan  beberapa  perbedaan.  Moodle  dan   Source  yang  terbaik berdasarkan alat kuisnya  sedangkan
                 ATutor  memberikan  laporan  statistik  kepada  instruktur.   Eliademy adalah paling tidak karena bukan termasuk bank
                 Sakai segera menyajikan hasilnya jika jenis pertanyaannya   soal, kategori bukan file impor/ekspor.
                 bukan jawaban pendek atau esai, unggah file dan rekaman      Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  Moodle  dan
                 audio.  Dokeos  membutuhkan  penilaian  manual  untuk   Dokeos  memberikan  jumlah  besar  jenis  pertanyaan.
                 pertanyaan  format  kertas  atau  sesi  evaluasi  tatap  muka.   Dimana Moodle memiliki 16 jenis pertanyaan standar dan
                 Opigno  menampilkan  hasilnya  kepada  pengguna  selama   50 jenis pertanyaan dari pihak ketiga. Sedangkan Dokeos
                 atau setelah kuis.                             memiliki  29  jenis  pertanyaan.  Semua  LMS  memberikan
                    Memberikan  umpan  balik  kepada  siswa  adalah   laporan  nilai  dan  umpan  balik  kuis  kepada  pengguna
                 opsional  dalam  LMS  ini.  Siswa  dapat  menerima  umpan   mereka. Moodle merupakan LMS Open Source yang dapat
                 balik  segera  setelah  menjawab  setiap  pertanyaan  atau   menghubungkan  setiap  pertanyaan  dengan  hasil  kursus.
                 setelah  menyelesaikan  tes.  Opigno  menyediakan  fitur   Baik  Moodle  dan  ILIAS  meminta  pengguna  untuk
                 umpan balik yang otomatis dan manual, sementara tidak   memberikan kata sandi kedua sebelum mengakses tes.
                 seperti  LMS  lainnya.  Moodle  dapat  menghubungkan
                 setiap pertanyaan dengan hasil kursus.         DAFTAR PUSTAKA
                    Pada  Tabel  4.  Menunjukkan  hasil  LMS  yang   Aldiab,  Abdulaziz,  et  al. (2019).  Utilization  of  Learning
                 berdasarkan  fitur  pengaturan  kuis  mereka.  Semua  LMS   Management  Systems  (LMSs)  in  higher  education
                 memiliki  editor  bawaan  yang  memungkinkan  pengguna   system  :  A  case  review  for  Saudia  Arabia.  Energy
                                                                   Procedia, 160, 731-737.
                 untuk  menyesuaikan  tata  letak  kuis  serta  menentukan
                                                                   https://doi.org/10.1016/j.egypro.2019.02.186
                 jangka  waktu  untuk  pengujian  yang  akan  diselesaikan.

                 Dimana  setiap  pengguna  mampu  memutuskan  kapan   Anggriawan,  Fandy  Septia.  2019.  Pengembangan
                 memulai  dan  mengakhiri  tes.  Siswa  dapat  mencoba   Learning  Management  System  (LMS)  sebagai  Media
                 mengambil  kuis  hanya  sekali  atau  untuk  jumlah  yang   Pembelajaran  untuk  Sekolah  Menengah  Sederajad.
                 tidak terbatas. Namun OpenOLAT hanya memungkinkan   Jurnal Tata Rias, 9 (2).
                                                                   http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jtr/article/view/1
                 siswa  untuk  mencoba  menyelesaikan  kuis  untuk
                                                                   3249/7857
                 maksimum 20 kali.

                    Semua LMS meminta kata sandi untuk masuk kursus
                                                                Cavuz, Nadire & Teyeng, Zabadi. (2014). A Comparison
                 dari  pengguna.  Dimana  untuk  alasan  keamanan,  Moodle   of  Open  Source  Learning  Management  System.
                 dan  ILIAS  meminta  kata  sandi  kedua  kepada  pengguna   Procedia – Social and Behavioral Sciences, 143, 521-
                 untuk mengakses tes. Dokeos dan ILIAS dapat mengirim   526. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2014.07.430
                 undangan ekslusif ke siswa tertentu untuk mengikuti tes,
                                                                Cavuz,  Nadire.  (2015).  Distance  Learning  and
                 sementara  Moodle  dan  OpenOLAT  memiliki  fitur  yang
                                                                   Management  Systems.  Procedia  –  Social  and
                 memungkinkan  hanya  para  pengguna  dengan  alamat  IP
                                                                   Behavioral Science, 191, 872-877.
                 tertentu untuk mengikuti tes.                     https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2015.04.611

                 PENUTUP                                        Dobre,  Luliana.  (2015).  Learning  Management  Systems
                 KESIMPULAN                                        for  higher  education  –  an  overview  of  available
                    Banyak  institusi  saat  ini  yang  menggunakan  LMS   options for Higher Education Organizations. Procedia
                                                                   – Social and Behavioral Science, 180, 313-320.
                 Open  Source  dimana  untuk  meningkatkan  proses
                                                                   https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2015.02.122
                 pendidikan dan pelatihan mereka. Penilaian ini dilakukan
                 untuk mengevaluasi murid dan kursus. LMS Open Source
                                                              7
   3   4   5   6   7   8   9