Page 3 - coba1
P. 3

Jurnal IT-EDU, Volume 05 Nomor 01 2020, 512-519



                 Learning Management System (LMS)               cepat   memperbaiki   bug   dan   kesalahan   dengan
                    Suatu  sistem  pengelolaan  pembelajaran  online  yang   mengandalkan  komunitas  online.  Selain  itu  kode  Open
                 terintegrasi  yaitu  Learning  Management  System  (LMS).   Source  dapat  dimodifikasi  agar  sesuai  dengan  lembaga
                 Pembelajaran online menggunakan E-Learning ditentukan   mana  pun  tanpa  mempengaruhi  keamanaan  atau
                 oleh  model  Learning  Management  System  (LMS)  yang   kualitasnya  (Hussain  et  al.,  2011).  Untuk  memilih
                 dikembangkan  dan  dimanfaatkan  secara  optimal,  efektif   perangkat  Open  Source  yang  sesuai,  Wheeler  (2011)
                 dan efisien. Menurut Munir bahwa faktor kemudahan dan   menyarankan   penggunaan   empat   langkah:
                 manfaat  dari  Learning  Management  System  (LMS)   mengidentifikasi  kandidat,  membaca  ulasan  yang  ada,
                 mempunyai  dampak  yang  positif  terhadap  faktor   membandingkan atribut dasar program terkemuka dengan
                 mahasiswa  dalam  penggunaan  Learning  Management   kebutuhan  anda  dan  menganalisis  kandidat  teratas  yang
                 System (LMS) (Munir, 2010).                    lebih  mendalam.  Selain  itu,  LMS  Open  Source  harus
                    Sistem Managemen Pembelajaran atau disebut dengan   mendukung  enam  fungsi:  penciptaan,  pengorganisasian,
                 Learning  Management  System  (LMS)  merupakan  portal   penyampaian,  komunikasi,  kolaborasi  dan  penilaian.
                 online  yang  menghubungkan  antara  dosen  dengan   Bahkan  LMS  Open  Source  memiliki  fungsi  manajemen
                 mahasiswa.  Dimana  memudahkan  dalam  berinteraksi   kursus,  mendukung  SCORM,  dapat  menggunakan  alat
                 diluar  kelas  dengan  menggunakan  internet  untuk   pembuat  seperti  Microsoft  Word,  Microsoft  PowerPoint
                 memperoleh  informasi  lebih  lanjut  dalam  memahami   dan  Adobeflash,  mendukung  berbagai  bahasa  dan  dapat
                 materi dan tugas (Adzharuddin, 2013).          bekerja dengan LMS lain (Ayidin dan Tirkes, 2010).
                    Learning  Management  System  (LMS)  menurut  Ryan   Kebanyakkan  pengguna  memilih  perangkat  lunak
                 K.Ellis  dalam  buku  A  Field  Guide  to  Learning   LMS  Open  Source  karena  fungsi  dan  kemudahan.
                 Management  System  (2009:1),  “Learning  Management   Perangkat  lunak  yang  sangat  ramah  bagi  pengguna
                 System,  the  basic  description  is  a  software  application   penting untuk meningkatkan jumlah pengguna dan dengan
                 that automates the administration, tracking, and reporting   mudah  berinteraksi  dengan  baik  antar  pengguna
                 of  training  events”.  Bahwa  Sistem  Manajemen   (Yulianandra et al., 2017).
                 pembelajaran  merupakan  perangkat  lunak  atau  software
                 untuk  keperluan  pencarian  materi,  dokumentasi  dan   METODE STUDI
                 pemberian materi pelatihan dalam kegiatan pembelajaran   Perangkat  lunak  yang  telah  dipilih  telah  dievaluasi
                 yang berbasis online dimana terhubung dengan internet.   dengan  pendekatan  observasional  komparatif  dan
                                                                konstratif  serta  Business  Readiness  Rating  (BRR).
                 Learning  Management  System  (LMS)  yang  Open   Pendekatan   observasional   komparatif   merupakan
                 Source                                         penelitian  yang  membandingkan  keadaan  satu  variabel
                    Platform manajemen pembelajaran yang menyediakan   atau lebih pada dua atau lebih sampel yang berbeda, atau
                 kode sumber dibawah lisensi gratis, memberikan kepada   dua  waktu  yang  berbeda.  Sedangkan  Konstratif  bersifat
                 pengguna  hak  untuk  menggunakan,  untuk  mengubah,   mengontraskan  atau  membandingkan  dengan  jelas,
                 untuk belajar, untuk membuat dan mendistribusikan hasil,   memperlihatkan   perbedaan-perbedaan,   serta
                 gratis untuk siapa pun dan untuk tujuan apa pun. Faktanya   menempatkan  sesuatu  dalam  oposisi  dengan  tujuan
                 keuntungan  utama  yang  ditawarkan  oleh  LMS  Open   mengungkapkan  ketidaksamaan,  akan  tetapi  tidak
                 Source hanya disebutkan oleh Davis, Carmean & Wagner   menutup  kemungkinan  hasil  perbandingan  itu  juga
                 (2009):  “….  in  higher  education,  institusions  are   menghasilkan persamaan. Informasi dapat dilakukan dari
                 interested in selecting software they can modify to serve   banyak situs web  LMS  Open Source (Tabel  1), program
                 their particular need and systems, and the university can   demo dan memeriksa ulasan fitur alat kuis yang diberikan
                 make its own decision about whether or when to upgrade   di internet. LMS Open source yang dipilih sudah diselidiki
                 to a new version”.                             secara  rinci  sesuai  dengan  fitur  alat  kuis.  Delapan  LMS
                    “Bahwa  lebih  tinggi  pendidikan,  lembaga  tertarik   dipilih  dan  alat  kuis  mereka  telah  dievaluasi  dan
                 untuk  memilih  perangkat  lunak  yang  dapat  mereka   dibandingkan  yang  mencerminkan ketersediaan fitur alat
                 modifikasi untuk melayani kebutuhan dan sistem khusus   kuis (pertanyaan, hasil/umpan balik dan pengaturan kuis).
                 mereka,  universitas  dapat  membuat  keputusan  sendiri   LMS  Open  Source  yang  paling  banyak  diminati  dipilih
                 tentang apakah atau kapan akan mengkatkankan ke versi   untuk  dievaluasi:  Moodle,  Eliademy,  Dokeos,  Sakai,
                 baru”.                                         ILIAS, ATutor, OpenOlat dan Opigno.
                    LMS  Open  Source  harus  tersedia  sehingga  dapat   1.  Moodle
                 digunakan,  terukur,  dioperasikan,  stabil  dan  aman.   Moodle  singkatan  dari  Modular  object-oriented
                 Mengadopsi  perangkat  lunak  Open  Source  dapat   dynamic   learning   environment.   LMS   ini
                 mengurangi produk-produk berkualitas tinggi dan dengan   dikembangkan  oleh  Martin  Dougiamas  pada  tahun

                                                             514
   1   2   3   4   5   6   7   8