Page 26 - Akutansi Perbankan Syariah Kelas XI (Edit)_Neat
P. 26
Akuntansi Perbankan Syariah XI PS
E. Perhitungan Nisbah Bagi Hasil Tabungan
a. Pengertian Bagi Hasil (Profit Sharing)
Bagi hasil menurut terminology asing dikenal dengan profit
sharing. Profit dalam kamus ekonomi diartikan pembagian laba. Secara
definisi profit sharing diartikan “distribusi beberapa bagian dari laba pada
pegawai suatu perusahaan”. Menurut Antonio, bagi hasil adalah suatu
system pengelolaan dana dalam perekonomian Islam yakni pembagian
hasil antara pemilik modal (shahibul mal) dan pengelola (mudharib).
Bagi hasil adalah keuntungan yang diperoleh dari pengelolaan dana
baik investasi maupun transaksi jual beli yang diberikan kepada nasabah
dengan persyaratan:
1) Perhitungan Bagi Hasil disepakati dengan pola :
a) Revenue Sharing (bagi pendapatan)
Dalam kamus ekonomi adalah hasil uang yang diterima
oleh suatu perusahaan dari penjualan barang-barang
(goods) dan jasa-jasa (services) yang berasal dari
pendapatan penjualan (sales reveneuw).
b) Profit Sharing/ Profit and Loss Sharing (Bagi Laba)
Profit sharing atau dalam dunia perbankan lebih sering
dipakai adalah profit and loss sharing yang berarti
perhitungan bagi hasil didasarkan kepada hasil bersih dari
total pendapatan setelah dikurangi dengan biaya-biaya yang
dikeluarkan untuk memperoleh pendapat tersebut.
2) Pada saat akad terjadi wajib disepakati system bagi hasil yang
digunakan, apakah RS atau PLS. kalau tidak disepakati akad itu
menajadi gharar.
3) Waktu dibagikannya bagi hasil harus disepakati kedua belah pihak,
missal setiap bulan atau sesuai kesepakatan.
4) Pembagian bagi hasil sesuai dengan nisbah yang disepakati diawal
dan tercanum dalam akad.
b. Perhitungan Bagi Hasil untuk Tabungan Mudharabah
Contoh Soal:
Pak Zubair menabung dalam bentuk tabungan di Bank Syariah sejumlah
Rp. 80.000.000,- dengan akad mudharabah mutlaqah. Bank menyalurkan
dana pinjaman kepada nasabah senilai Rp. 100.000.000,- dan pendapatan
yang dialokasikan untuk tabungan sebesar Rp. 1.500.000,-, jika nisbah
bagi hasil antara nasabah dengan bank adalah 60:40 maka berapa nilai bagi
hasil yang akan diterima oleh Pak Zubair.
Jawab:
Dana Nasabah Investor Rp. 80.000.000,-
Dana yang dapat disalurkan Rp. 76.000.000,-
Dana yang disalurkan dalam bentuk pinjaman Rp. 100.000.000,-
Dana Bank 100.000.000-76.000.000 = 24.000.000,-
Pendapatan pembiayaan Rp. 1.500.000,-
Maka pendapatan per 1000 dana nasabah:
(76 juta : 100 juta) ×1.500.000 × (1:80.000.000)×1000= 14,25
Bagi hasil yang akan diterima Pak Zubair :
(80.000.000: 1000)×14,25×40% = 456.000
24