Page 29 - Akutansi Perbankan Syariah Kelas XI (Edit)_Neat
P. 29

Akuntansi Perbankan Syariah XI PS





                                                               BAB V
                                           AKUNTANSI DEPOSITO MUDHARABAH
                    A.  Definisi
                               Deposito merupakan dana nasabah yang penarikannya sesuai jangka waktu
                        tertentu, sehingga mudah diprediksi ketersediaan dana tersebut. Balas jasa yang
                        diberikan oleh bank untuk deposito lebih tinggi dibandingkan produk dana lainnya
                        seperti giro dan tabungan. Oleh karena itu bagi bank, deposito dianggap sebagai
                        dana mahal.oleh karena jangka waktu penarikannya jelas, maka deposito dianggap
                        sebagai dana semi stabil.
                               Mudharabah  adalah  salah  satu  akad  kerja  sama  kemitraan  berdasarkan
                        prinsip  berbagi  untung  dan  rugi  (profit  and  loss  sharing  principle),  dilakukan
                        sekurang-kurangnyaoleh  dua  pihak,  dimana  yang  pertama  memiliki  dan
                        menyediakan modal, disebut shohibul maal, sedang ke dua memiliki keahlian dan
                        bertanggung  jawab  atas  pengelolaan  dana  /  menejemen  usaha  halal  tertentu,
                        disebut mudhorib.
                               Deposito  syariah  adalah  deposito  yang  dijalankan  berdasarkan  prinsip
                        syariah. Dalam hal ini, Dewan Syariah Nasional MUI telah mengeluarkan fatwa
                        yang  menyatakan  bahwa  deposito  yang  dibenarkan  adalah  deposito  yang
                        berdasarkan prinsip Mudharabah.
                               Dalam hal ini, Bank Syariah bertindak sebagai mudharib (pengelola dana),
                        sedangkan  nasabah  bertindak  sebagai  shahibul  mal  (pemilik  dana).  Dalam
                        kapasitasnya sebagai mudharib, Bank Syariah dapat melakukan berbagai macam
                        usaha yang tidak bertentangan dengan  prinsip syariah serta mengembangkannya,
                        termasuk melakukan akad mudharabah dengan pihak ketiga.
                               Dengan  demikian,  Bank  Syariah  dalam  kapasitasnya  sebagai  mudharib
                        memiliki sifat sebagai seorang wali amanah (trustee), yakni harus berhati-hati atau
                        bijaksana  serta  beritikad  baik  dan  bertanggung  jawab  atas  segala  sesuatu  yang
                        timbul  akibat  kesalahan  atau  kelalaiannya.  Di  samping  itu,  Bank  Syariah  juga
                        bertindak  sebagai  kuasa  dari  usaha  bisnis  pemilik  dana  yang  diharapkan  dapat
                        memperoleh  keuntungan  seoptimal  mungkin  tanpa  melanggar  berbagai  aturan
                        syariah.
                               Dari hasil pengelolaan dana mudharabah, bank syariah akan menghasilkan
                        kepada pemilik dana sesuai dengan nisbah yang telah disepakati dan dituangkan
                        dalam  akad  pembukaan  rekening.  Dalam  mengelola  dana  tersebut,  bank  tidak
                        bertanggung jawab terhadap kerugian yang bukan disebabkan oleh kelalaiannya.
                        Namun,  apabila  yang  terjadi  adalah  mismanagement  (salah  urus),  bank
                        bertanggung jawab penuh terhadap kerugian tersebut.
                               Berdasarkan kewenagan yang diberikan oleh pihak pemilik dana, terdapat
                        2  (dua) bentuk mudharabah, yakni:
                          1.      Mudharabah mutlaqah (unrestricted investment account, URIA)
                          2.      Mudharabah muqayyadah (restricted investment account, RIA)

                    B.  Jenis-Jenis Deposito
                          1.  Deposito Berjangka
                          2.  Deposito On Call
                          3.  Sertifikat Deposito






                                                                                                     27
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34