Page 15 - BUKU TEORI PRAKTEK PENDIDIKAN REKREASI_DRAFT 3_Neat
        P. 15
     3. Kemandirian dan Kerjasama
            Dalam          olahraga            petualangan,              sering        kali      diperlukan
            keseimbangan  antara  kemandirian  dan  kerjasama.  Misalnya,
            mendaki  gunung  membutuhkan  kemampuan  untuk  bertahan
            hidup  sendiri  dalam  kondisi  sulit,  tetapi  juga  membutuhkan
            kerjasama  tim  untuk  mencapai  tujuan  bersama.  Filosofi  ini
            mengajarkan pentingnya keseimbangan antara individualisme
            dan solidaritas.
            4. Kesadaran Akan Risiko dan Keselamatan
            Aktivitas petualangan sering kali melibatkan risiko yang nyata.
            Landasan  filosofisnya  adalah  kesadaran  akan  risiko  ini  dan
            pentingnya  persiapan  yang  matang  serta  penghormatan
            terhadap  batasan  pribadi  dan  alam.  Filosofi  ini  mengajarkan
            bahwa keberanian bukanlah keberanian tanpa pertimbangan,
            melainkan keberanian yang disertai dengan tanggung jawab.
            5. Pengalaman dan Penghayatan
            Dalam  olahraga  petualangan,  pengalaman  langsung  lebih
            bernilai  daripada  sekadar  hasil  akhir.  Proses,  perjalanan,  dan
            momen-momen  yang  dialami  selama  aktivitas  petualangan
            memberikan  nilai  filosofis  tersendiri.  Filosofi  ini  mendukung
            pemikiran  bahwa  kebahagiaan  dan  kepuasan  hidup  terletak
            pada  penghayatan  momen  saat  ini,  bukan  semata-mata
            pada pencapaian tujuan.
                                                                                                       14
     	
