Page 11 - BUKU TEORI PRAKTEK PENDIDIKAN REKREASI_DRAFT 3_Neat

1.4 Pemaknaan Olahraga

Olahraga telah menjadi bagian integral dari kehidupan

manusia sejak zaman dahulu. Dari permainan yang sederhana
hingga kompetisi global seperti Olimpiade, olahraga

mencerminkan banyak aspek budaya, sosial, dan bahkan

spiritual manusia. Namun, di balik aktivitas fisik dan kompetisi,

terdapat makna yang lebih dalam yang terkait dengan nilai-
nilai moral, sosial, dan psikologis. Makalah ini bertujuan untuk

mengeksplorasi pemaknaan olahraga dengan meninjau

berbagai perspektif filosofis, sosiologis, dan psikologis serta
kajian literasi yang mendukung pemahaman ini.

1. Pengertian Olahraga

Secara umum, olahraga didefinisikan sebagai aktivitas fisik
yang terorganisir, sering kali dilakukan dalam bentuk

permainan atau kompetisi, dengan tujuan meningkatkan

kebugaran fisik, kesenangan, atau pencapaian prestasi

tertentu. Definisi ini mencakup berbagai jenis aktivitas mulai
dari permainan tradisional hingga olahraga profesional.

Namun, pengertian olahraga tidak hanya terbatas pada aspek

fisik semata, tetapi juga mencakup aspek mental, sosial, dan
emosional.

2. Pemaknaan Olahraga dari Perspektif Filosofis
a.Olahraga sebagai Ekspresi Kemanusiaan

Filsuf olahraga seperti Johan Huizinga dalam bukunya Homo

Ludens (1938) mengemukakan bahwa bermain, yang merupakan

dasar dari olahraga, adalah salah satu ekspresi paling murni dari
sifat manusia. Melalui olahraga, manusia tidak hanya mengejar

kebugaran fisik, tetapi juga mengekspresikan kreativitas,
kecerdasan, dan keterampilan mereka. Olahraga memberikan

ruang bagi individu untuk mengeksplorasi batas-batas

kemampuan mereka, baik secara fisik maupun mental.

10