Page 22 - BUKU TEORI PRAKTEK PENDIDIKAN REKREASI_DRAFT 3_Neat
P. 22
Dampak negatif dapat juga ditimbulkan oleh para peserta
kegiatan alam terbuka dan wisatawan sendiri, yang tidak tahu
atau tidak peduli terhadap kelestarian alam dan lingkungan
hidup, seperti: coret- mencoret di benda-benda alam,
menoreh-noreh kulit batang pohon, mematahkan cabang
pohon yang masih hidup, menyebabkan erosi. rusaknya
tumbuh-tumbuhan pantai dan karang-karang, pencemaran
perairan, pembuangan sampah sembarangan, kebakaran
hutan, kegemaran memakan daging binatang yang dilindungi
dan sebagainya, menyebabkan ekosistem terganggu
keseimbangannya.
Untuk mencegah dampak negatif tersebut, maka untuk
pengembangan pusat-pusat kegiatan alam terbuka dan
wisata diperlukan perencanaan yang matang, yang perlu
memperhitungkan berbagai pertimbangan kelestarian alam
dan lingkungan hidup. Hal ini penting karena antara
pengembangan pusat-pusat dan pengembangan kelestarian
alam/lingkungan hidup saling kait dan mempengaruhi.
Pertimbangan pertama yang perlu mendapat perhatian
adalah daya dukung dari lingkungan yang akan dimanfaatkan,
misalnya faktor luas areal yang akan digunakan oleh penghuni
asli alam/lingkungan yang ada (agar bisa hidup dan tidak
terdesak oleh pendatang) serta berapa luas yang diperlukan
untuk pengembangan pusat kegiatan alam terbuka dan
wisata.
21