Page 26 - BUKU DIGITAL WADDAH xxxx
P. 26

polymerase (enzim yang mengkopi DNA selanjutnya menambahkan nukleotida baru
                       ke  ujung  3  dari  template),  nukeotida  normal  dan  dideoxynucleotide  yang  dilabel
                       (radioaktif atau dengan pewarna fluorescent Tahapan metode sekuensing Sanger yang
                       pertama adalah menyediakan dsDNA  (double strand DNA), dsDNA (double strand
                       DNA)  dipotong  menjadi  ssDNA  (single  strand  DNA),  ssDNA  hasil  potongan  dari
                       dsDNA sebelumya dijadikan sebagai template (cetakan) DNA.

                       3.  Next Generation Sequencing (NGS)
                       generation  sequencing (NGS)  Adalah  Generasi  kedua  dari  teknologi  sekuensing.
                       Istilah  NGS  secara  kolektif  digunakan  untuk  mendeskripsikan  semua  teknologi
                       sekuensing  selain  teknologi  sekuensing  Sanger.  Teknologi  NGS  membaca  templat
                       DNA  secara  acak  (random)  sepanjang  seluruh  genom  dengan  membuat  potongan-
                       potongan      pendek      DNA       genom,      kemudian       menyambungkannya
                       dengan adapter (potongan DNA pendek yang didesain khusus untuk tujuan ini) agar
                       dapat  dibaca  oleh mesin NGS secara random  selama proses  sintesis DNA. Dengan
                       demikian,  teknologi  NGS  sering  disebut  dengan  sekuensing  paralel  secara
                       masif.  Panjang bacaan sekuen DNA yang dihasilkan mesin NGS jauh lebih pendek
                       dibandingkan bila menggunakan mesin sekuensing dengan metode Sanger.


                   3.4 Genomik dan Protemik
                              Genomik dan proteomik adalah dua cabang biologi molekuler yang penting.
                       Genom  adalah  bahan  genetik  suatu  organisme.  Ini  berisi  gen  yang  ditulis  dengan
                       informasi  genetik  organisme  (kode  genetik).  Studi  yang  dilakukan  untuk  mencari
                       informasi  tentang  genom  tersebut  dikenal  dengan  genomik.  Urutan  nukleotida  gen
                       menentukan  urutan  asam  amino  protein  melalui  kode  genetik.  Gen  ditranskripsi
                       menjadi  mRNA  dan  mRNA  diterjemahkan  untuk  menghasilkan  protein  yang
                       diperlukan. Proteom mewakili total protein yang diekspresikan dari suatu organisme.
                       Studi yang dilakukan untuk menemukan karakteristik, struktur, fungsi dan ekspresi
                       dari seluruh protein yang diatur dalam sel dikenal sebagai proteomik. Jadi, perbedaan
                       utama  antara  genomik  dan  proteomik  adalah  itu genomik adalah  cabang  biologi
                       molekuler  yang  mempelajari  gen  suatu  organisme sementara proteomik adalah
                       cabang  biologi  molekuler  yang  mempelajari  protein  total  dalam  sel.   Studi  genom
                       penting untuk memahami struktur, fungsi, lokasi, regulasi gen suatu organisme. Studi
                       proteomik lebih bermanfaat karena protein adalah molekul fungsional nyata dalam
                       sel dan mewakili kondisi fisiologis aktual.

                       1.  Genomik
                       Genomik  adalah  bidang  biologi  yang  berkaitan  dengan  penemuan  dan  pencatatan
                       seluruh genom suatu organisme. Genom dianggap sebagai kumpulan total gen yang
                       ada  dalam  sel  suatu  organisme.  Oleh  karena  itu,  genomik  adalah  studi  dan
                       penyelidikan    susunan     genetik    makhluk      hidup.    Penentuan      urutan
                       genomik DNA hanyalah  awal  dari  genomik.  Kemudian,  urutan  gen  ini  digunakan
                       untuk  menguji  fungsi  berbagai  gen  yang  ada  dalam  DNA  (bagian  dari  genomik

               25
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31