Page 10 - Flipbook natasya sistem reproduksi
P. 10

5





                       2.  Epididimis
                              Epididimis merupakan saluran berikutnya setelah tubulus seminiferus. Epididimis

                           merupakan tempat pematangan sperma, meskipun sperma belum sepenuhnya matang
                           sebelum mencapai keadaan basa pada vagina. Namun setelah melewati epididimis ia

                           sudah bisa bergerak. Struktur khusus dari sel penyusun epididimis  yaitu stereocilia

                           berfungsi  untuk  menyerap  kembali  cairan  yang  terbawa/berasal  dari  tubulus
                           seminiferus,  dan  membantu  penyerapan  nutrien  oleh  sperma  yang  terbawa  dalam

                           cairan tersebut. pada saat awal memasuki epididimis sperma masih belum motil, pada
                           bagian  inferior  epididimis  terjadi  peningkatan  jumlah  mitokondria  sehingga

                           memungkinkan sperma memiliki energi untuk bergerak.
                       3.  Vas deferens

                              Vas  deferens  berperan  sebagai  saluran  tempat  jalannya  sperma  dari  epididimis

                           menuju kantong semen (vesikula seminalis). Saat akan terjadi ejakulasi, sperma akan
                           bergerak dari epididimis menuju ke vas deferens. Vas deferens mengandung vena,

                           arteri,  dan  serabut  saraf.  Histologi  vas  deferens  tampak  pada  gambar  disamping.

                           Dengan adanya otot lurik maka aktivitas yang ada dalam vas deferens bisa dirasakan
                           oleh pria. Misalnya tingkat kepenuhan sperma, sehingga bisa mengontrol ejakulasi.

                           Selama ejakulasi, sperma didorong oleh vas deverens yang berotot.
                       4.  Vesikula seminalis

                              Vesikula seminalis merupakan salah satu kelenjar asesori, bagian dalam vesikula
                           seminalis mengalami perlekukan dilapisi oleh sel epitel columner yang membentuk

                           secretori gland. Vesikula seminalis berfungsi dalam menghasilkan secret berupa cairan

                           semen yang bersifat alkali/basa untuk menetralkan lingkungan yang agak sedikit asam
                           pada urethra dan saluran vagina. Vesikula seminalis juga mensekresikan prostaglandin

                           khusus  yang  bisa  menurunkan  kekentalan  mukus  di  serviks  wanita.  Juga  memacu
                           konstraksi  uterus  sehingga  menyedot  sperma  untu  masuk.  sehingga  meningkatkan

                           kesuksesan sperma untuk menemui ovum.
                       5.  Kelenjar prostat
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15