Page 13 - Flipbook natasya sistem reproduksi
P. 13

8


                              Sistem  reproduksi  pada  wanita  merupakan  sistem  yang  berperan  dalam

                       perkembangbiakan,  yang  di  dalamnya  meliputi  hormon  hingga  organ-organ  yang
                       menunjang sistem ini. Organ atau alat reproduksi pada wanita terbagi menjadi dua bagian,

                       yaitu bagian luar dan bagian dalam. Organ reproduksi bagian luar terdiri atas Mons Pubis,
                       Labia Minora, Labia Mayora, Klitoris, Vestibulum, Himen (Selaput Dara), Perineum, dan

                       Vulva. Organ reproduksi bagian dalam terdiri atas Ovarium, Tuba Falopi, dan Uterus atau

                       Rahim.  Uterus  sendiri  terdiri  atas  3  lapisan,  yaitu  perimetrium,  miometrium,  dan
                       endometrium. Endometrium merupakan jaringan kompleks yang berada di dalam rahim

                       yang berfungsi sebagai tempat menempelnya ovum untuk dibuahi, yang secara morfologis
                       terbagi menjadi dua bagian lapisan, yaitu basal dan fungsional (Pangalila et al., 2022)


                       1.  Ovarium
                              Ovarium merupakan organ utama penghasil sel telur dan hormon yang berperan

                          besar  dalam  kemunculan  sifat  kelamin  sekunder  wanita.  Ovarium  tersusun  atas

                          beberapa tipe sel yang khas yaitu :
                           a.  Epithelium kubus, yang merupakan cikal bakal dari lapisan sel-sel folikel yang

                              menyelimuti oosit primer.

                           b.  Tunica albuginea yang merupakan jaringan ikat pembungkus ovarium, setiap organ
                              pada tubuh manusia dilapisi oleh jaringan ikat. Jaringan tersebut berfungsi untuk

                              melindungi ovarium dan menjaganyatetap pada posisi yang tepat.
                           c.  Wanita saat pertama dilahirkan telah membawa 400.000 folikel primordial, folikel

                              tersebut baru akan mengalami perkembangan lebih lanjut setelah mencapai masa
                              pubertas.  Folikel  merupakan  sel-sel  pelindung  oosit  primer  yang  terdiri  atas

                              granula  dan  theca  sel  yang  merupakan  turunan  dari  sel  epitelium  kubus  yang

                              menyelimuti  ovarium.  Folikel  berfungsi  mensekresikan  hormon  estrogen  yang
                              berperan penting dalam pematangan ovum.

                           d.  Pada ovarium ditemui struktur folikel yang berbeda, ada folikel matang dan folikel
                              primordial. Perbedaan utama folikel primordial dengan folikel matang adalah pada

                              lapisan sel folikel yang melapisinya. Jenis-jenis folikel ditentukan oleh lapisan sel-
                              sel folikel yang melapisinya. Jadi, fungsi utama ovarium adalah ovarium berfungsi

                              untuk  pematangan  folikel,  menghasilkan  ovum,  dan  berperan  sebagai  kelenjar

                              gonad yang mensekresi estrogen.
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18