Page 13 - Flip pdf_Roy
P. 13
3. Hasil statistik non-parametrik tidak dapat diekstrapolasikan ke populasi studi seperti pada
statistik parametrik. Hal ini dikarenakan statistik non-parametrik mendekati eksperimen
dengan sampel kecil dan umumnya membandingkan dua kelompok tertentu.
B. KOEFISIEN KONTINGENSI
1. PENGERTIAN
Teknik Korelasi koefisien Kontigensi (Contingency Coefficient Corellation) adalah salah satu
teknik Analisis Korelasional Bivariat, yang dua buah variabel dikorelasikan adalah berbentuk
katagori atau merupakan gejala nominal. Misalnya : agama, jenis kelamin, dan lain-lain.
2. KEGUNAAN KOEFISIEN KONTIGENSI
Koefisien kontingensi digunakan untuk mengukur keeratan hubungan (asosiasi atau korelasi)
antara dua variabel yang keduanya bertipe data nominal (kategorik).
3. LAMBANG DAN RUMUS KOEFISIEN KONTINGENSI
Kuat lemah, tinggi rendah, atau besar kecilnya korelasi antar dua variabel dapat diketahui dari
besar kecilnya angka indeks korelasi yang di sebut Coefficient Contingency. Tekhnik analisis ini
dilambangkan dengan huruf C atau KK (singkatan dari koefisien kontingensi).
Rumus untuk mencari Koefsien Kontingensi adalah :
Dimana :
Keterangan :
² : nilai chi kuadrat
8