Page 6 - Flip pdf_Roy
P. 6
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Dalam terminologi ilmu statistika, terdapat statistik parametrik dan non parametrik yang
merupakan dua hal yang sering digunakan. Lantas apa perbedaan keduanya? Secara sederhana
sebetulnya antara statistik parametrik dan non parametrik mudah dibedakan dari istilahnya saja.
Statistik non parametrik adalah statistik yang ditidak mendasarkan pada parameter-parameter
statistik. apa itu parameter-parameter statistik? jika anda melakukan penelitian, tentu anda
melakukan pengukuran-pengukuran, nah ukuran-ukuran tersebut diistilahkan dengan parameter.
dalam statistik kita mengenal mean, median, modus dan standar deviasi. itulah parameter-
parameter statistik. dalam statistik non parametrik, parameter tersebut tidak dijadikan acuan.
Mengapa? ketika kita menggunakan skala data nominal atau ordinal, parameter-parameter
tersebut menjadi tidak relevan. itu lebih kepada membuat ranking pada data. selain itu, statistik
non parametrik tidak mendasakan pada distribusi data tertentu.
Korelasi merupakan tekhnik statistik yang digunakan untuk menguji ada tidaknya hubungan
serta arah hubungan dari dua variabel atau lebih. Salah satu analisis korelasi adalah dengan
menggunakan analisis korelasi koefisien kontingensi.Koefisien kontingensi merupakan uji
statistika untuk menganalisis korelasi nonparametrik. Statistika ini diberi lambang C yang
digunakan untuk mengukur keeratan hubungan atau korelasi antara dua variabel data pada skala
nominal.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan statistik nonparametrik ?
2. Apa saja ciri-ciri statistik nonparametrik ?
3. Apa kegunaan koefisien kontingensi ?
4. Bagaimana lambang dan rumus dari koefisien kontingensi ?
5. Bagaimana contoh soal dan cara menghitung koefisien kontingensi ?
1