Page 3 - flipbook medtek_Neat
P. 3

B.  Kawasan Teknologi Pendidikan
              Kawasan teknologi pendidikan menurut Yuberti (2015) dapat didefinisikan sebagai

           suatu  tujuan  yang  berorientasi  pada  pendekatan  sistem  pemecahan  masalah,
           memanfaatkan peralatan, teori, teknik, dan metode dari beberapa bidang pengetahuan,
           untuk  merancang,  menilai  dan  mengembangkan,  sumber  manusia  dan  mesin,

           efektivitas  dan  efesiensi  dalam  memfasilitasi  dan  memengaruhi  semua  aspek
           pembelajaran sekaligus.

              Jika dilihat dari estimologis, kawasan berarti wilayah atau daerah kekuasaan atau

           bidang  kajian/garapan/kegiatan  yang  lebih  kecil,  terinci  dan  spesifik  dari
           lahan/cakupan/lapangan suatu ilmu. Skema kawasan yang diuraikan oleh Assosiation
           for Education Comunicatio and Technology (AECT) (1977 dan 1994) berkaitan satu
           sama lain. Visualisasi kawasan dan bidang garapan menjadi satu, walaupun begitu

           mencerminkan keduanya. Cara pandang konsep kawasan terpisah dari konsep bidang
           garapan, hal  ini  merupakan letak perbedaanya. Sehingga kawasan dibahas seiring

           dengan penjabaran bidang garapan.

           1. Kawasan da Ramah Teknoloi Pendidikan Menurut AECT 1977

              Di Washitong DC Amerika tempat bermaekasnya Assiociation of Education and
           Communication  Technology  (AECT),  memberikan  rekam  jejak  perkembangan

           bidang ilmu teknologi pendidikan. Pada tahun 1977 AECT mendefinisikan teknologi
           pendidikan sebagai:

              “educational  technology  is  a  complex,  integrated  process  involving  people,

           procedures, ideas, devices and organization, for analizing peoblems and devising,
           implementating, evualuating, and managing solution, to those problems, involvedin
           alls aspect of human learning (Seels, dalam Alfindasari, D dan Surahman, E, 2014)”.


              Teknologi  pendidikan  dapat  dipahami  dari  definisi  tersebut  yaitu  merupakan
           keseluruhan, proses yang terintegrai meliputi orang, prosedur, gagasan, alat masukan
           dan  organisasi,  untuk  menganalisis  permasalahan,  pemanfaatan,  penilaian,  dan

           pengelolaan  solusi  untuk  menyelesaikan  masalah0masalah  tersebut  dalam  semua
           aspek belajar manusia. Berdasarkan definisi yang telah diuraikan, dapat dipahami
           bahwa  AECT  menggambarkan  kawasan  teknologi  pendidikan  bidang  keilmuanya

           sebagai berikut:
   1   2   3   4   5   6   7   8