Page 26 - E-Modul Eva Silfiyah Oke_Neat
P. 26
Proses fermentasi kecap terdiri dari dua tahap, yaitu fermentasi padat
(fermentasi koji/tempe) dan fermentasi cair (fermentasi moromi). Kapang yang
digunakan dalam fermentasi padat yaitu Aspergillus sp. dan Rhizopus sp.
Fermentasi padat membutuhkan waktu selama 3-5 hari. Hasil fermentasi padat
disebut koji jika menggunakan Aspergillus sp dan disebut tempe jika menggunakan
Rhizopus sp. Selanjutnya, koji dikeringkan kemudian direndam dalam air garam 20-
30%. Proses perendaman koji dalam air garam disebut fermentasi moromi. Mikorba
yang berperan dalam fermentasi moromi adalah mikroba tahan garam seperti
Hansenula sp., Zygosaccharomeces sp. dan Lactobacillus sp. Selanjutnya moromi
ditambah dengan rempah-rempah dan dikentalkan sehingga diperoleh kecap.
Adanya proses fermentasi pada pembuatan kecap akan membuat zat-zat gizi
dalam kecap menjadi lebih mudah dicerna dan dimanfaatkan oleh tubuh.
2) Bidang Pertanian
Pada bidang pertanian bioteknologi dimanfaatkan pada tanaman hidroponik.
Dalam praktiknya hidroponik dilakukan dengan berbagai metode tergantung media
yang digunakan. Dalam hidroponik tidak lagi digunakan tanah, hanya dibutuhkan air
yang ditambah nutrient sebagai sumber makanan bagi tanaman.
3) Bidang Pengobatan
Penerapan bioteknologi konvensional pada bidang pengobatan seperti
antibiotik penisilin yang digunakan untuk pengobatan, diisolasi dari bakteri dan
jamur serta vaksin yang merupakan mikroorganisme yang toksinnya telah
dimatikan berguna untuk meningkatkan imunitas.
Bioteknologi Modern
1) Rekayasa Genetika
Rekayasa genetika merupakan teknik yang digunakan untuk memanipulasi
komponen genetik yaitu DNA genom atau gen yang dapat dilakukan dalam satu sel
makhluk hidup bahkan dari satu makhluk hidup ke makhluk hidup lain yang berbeda
jenis. Hewan yang sering digunakan menjadi uji coba adalah mamalia. Mamalia
memiliki ukuran genom yang lebih besar dan kompleks dibandingkan dengan virus,
bakteri dan tanaman.
18