Page 29 - E-Modul Eva Silfiyah Oke_Neat
P. 29
Tabel 2. mikroorganisme yang dipilih sebagai Sumber Antibiotik
Mikroorganisme Antibiotik yang
dihasilkan
Penicillium notatum dan Penicillium chrysogenum Penisilin
Streptomyces griseus Streptomycin
Streptomyces fradiae Neomycin
Streptomyces aureofaciens Tetracycline
Bacillus licheniformis Bacitracin
b. Insulin Sintetis
Pernahkah kamu mendengar penyakit kencing manis atau diabetes melitus?
Diabetes melitus terdapat dua tipe yaitu tipe I dan tipe II. Diabetes melitus tipe I
terjadi akibat adanya gangguan yang disebut autoimun, dimana antibodi yang
seharusnya melidungi tubuh terhadap infeksi justru menyerang sel tubuh
sendiri. Dalam hal ini yang diserang oleh antibodi adalah sel beta yang terdapat
di dalam pankreas. Sedangkan diabetes melitus tipe II insulin dapat diproduksi
dengan normal namun sel-sel tubuh kurang sesitif sehingga tidak bisa
menggunakannya secara optimal. Insulin merupakan protein untuk mengontrol
metabolisme gula dalam tubuh manusia. Apabila kadar insulin dalam tubuh
kurang maka gula dalam tubuh akan meningkat dan menyebabkan penyakit
diabetes melitus. Seiring berkembangnya bioteknologi, ilmuwan menciptakan
hormon insulin sintetis seperti hormon yang dihasilkan oleh pankreas manusia.
c. Vaksin
Vaksin digunakan untuk melindungi atau mencegah tubuh dari serangan
penyakit. Vaksin dapat berupa bakteri dan virus yang telah dilemahkan atau
merupakan bagian kecil dari tubuh bakteri atau virus. Bakteri dan virus memiliki
protein khusus pada permukaan tubuh luarnya. Apabila protein ini dimasukkan
ke dalam tubuh manusia maka sel darah putih (limfosit B) akan mengenali
protein tersebut dan membelah menjadi sel plasma dan sel memori. Sel plasma
akan menghasilkan antibodi dan melepaskannya ke dalam cairan tubuh. Sel
memori akan tetap mengikat antibodi untuk digunakan ketika ada bakteri atau
21