Page 77 - E-Modul Berbasis STEM-PjBL Laju Reaksi
P. 77

E-MODUL STEM-PjBL
                             E - M O D U L   S T E M - P j B L


                           4. katalis


                    Reaksi yang berlangsung lambat dapat dipercepat dengan memberi reaksi zat lain
               tanpa menambah konsentrasi atau suhu reaksi. Zat tersebut disebut katalis. Katalis
               dapat  mempercepat  laju  reaksi,  tetapi  tidak  mengalami  perubahan  kimia  secara

               permanen sehingga pada akhir reaksi zat tersebut dapat diperoleh kembali.
                Fungsi  katalis  dalam  reaksi  adalah  menurunkan  energi  aktivasi  sehingga  jumlah
                molekul yang dapat melampaui energi aktivasi menjadi lebih besar. Berikut gambar
                yang menunjukkan peran katalis dalam menunjukkan energi aktivasi.






















                    Gambar 41. Diagram energi potensial reaksi tanpa katalis dengan tanpa katalis. Energi aktivasi reaksi dengan
                                         katalis (EaK) lebih kecil dari reaksi tanpa katalis
                    Sumber     : Premono, et al (2009)

                  Ada beberapa sifat yang dimiliki oleh katalis, diantaranya;
                  1. Katalis tidak bereaksi secara permanen
                  2. Jumlah katalis yang diperlukan dalam reaksi sangat sedikit
                  3. Katalis tidak memengaruhi hasil reaksi
                  4. Katalis tidak memulai suatu reaksi, tetapi hanya memengaruhi lajunya
                  5. Katalis  hanya  bekerja  efektif  pada  suhu  optimum,  artinya  diatas  atau  dibawah
                    suhu tersebut kerja katalis berkurang
                  6. Suatu katalis hanya memengaruhi laju reaksi secara spesifik, artinya suatu katalis
                    hanya memengaruhi laju satu jenis reaksi dan tidak dapat untuk reaksi yang lain
                  7. Keaktifan katalis dapat diperbesar oleh zat lain yang disebut promotor.

                  8. Hasil suatu reaksi dapat bertindak sebagai katalis, sehingga zat tersebut disebut
                    autokatalis.
                  9. Katalis dalam senyawa organik disebut enzim.
                10. Terdapat  katalis  yang  dapat  memperlambat  suatu  reaksi,  sehingga  katalis  itu
                    disebut katalis negatif atau inhibitor.


                                                                                    Sumber: Premono, et al (2009)









                                                                                                                62
   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82