Page 7 - TUGAS MAKALAH BAHASA INDONESIA DHARISMAN_Neat
P. 7

BAB II

                                                       PEMBAHASAN


                        A.   Tinjauan Pustaka
                                  “Masalah  terbesar  yang  menjadi  persoalan  bangsa  Indonesia  adalah

                            dekadensi  moral.  Prilaku  anak  usia  remaja  saat  ini  begitu  memprihatinkan.

                            Karena usia remaja merupakan suatu masa yang terdapat banyak perubahan
                            (pancaroba) yaitu masa peralihan dari masa kanak-kanak meuju masa dewasa

                            tanpa  batasan  usia  yang  jelas”  (Gaqani,  2004:  8).  Banyak  pelanggaran

                            dilakukan telah merusak tatanan sosial dan agama, seperti tawuran, sex bebas,
                            sikap tidak sopan, sikap arogansi seperti geng motor, menentang orang tua,

                            melakukan  tindakan  kriminal,  balapan  liar,  perjudian,  tawuran/perkelahian,
                            narkoba dan banyak lagi sikap dan tingkah laku moral yang mencerminkan

                            akhlak tercela dilakukan dalam kehidupan bermasyarakat.
                                  Hal  itu  telah  banyak  juga  dilakukan  oleh  para  pelajar  di  Indonesia.

                            Menyangkut perilaku buruk yang dilakukan oleh para pelajar tersebut menurut

                            Komariah (2011: 46) yang menyatakan, “...dapat dikelompokkan menjadi tiga
                            klasifikasi yaitu kenakalan ringan (keras kepala, tidak patuh pada orang tua dan

                            guru, bolos/lari dari sekolah, malas belajar, suka berkelahi, serta tidak sopan.
                            dalam  perkataan  dan  perbuatan).  kemudian  kenakalan  yang  mengganggu

                            terhadap lingkungan/orang lain (mencuri, menodong, merampok, menganiaya,
                            memfitnah,  merusak  milik  orang  lain,  membunuh,  serta  geng  motor).

                            Selanjutnya kenakalan seksual (hetero-seksual dan homo-seksual yaitu dengan

                            lain jenis dan sesama jenis)”. Sejalan dengan itu, menurut Kriyantono (2010:
                            5) yang menyatakan “emosi para siswa yang tidak terkontrol sehingga terjadi

                            banyak tawuran di sana sini, para pelajar yang menyalahgunakan penggunaan

                            obat-obatan terlarang, pergaulan yang memperlihatkan kebebasan antara lawan
                            jenis dikalangan siswa dan siswi, banyak sekali sikap tidak mempunyai rasa

                            hormat terhadap para orang tua dan guru juga banyak terlihat di kalangan para
                            pelajar”. Sebaliknya, perilaku yang terlihat saat ini justru kurangnya sikap yang

                            mencerminkan akhlak mulia di masyarakat, seperti kejujuran, sopan santun,


                                                               3
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12