Page 11 - TUGAS MAKALAH BAHASA INDONESIA DHARISMAN_Neat
P. 11
7
tercermin dengan adanya ketidaksidiplin, pelanggaran HAM, KKN,
berbagai tindak manipulasi, penyalahgunaan kekuasaan dan jabatan,
perselingkuhan, pelacuran, perampokan, pembunuhan, kriminalitas, serta
berbagai kejahatan dan penyimpangan lainnya.
Dekadensi moral ada pada masyarakat maju dan berpendidikan di
perkotaan, namun bisa muncul pula pada masyarakat yang belum maju di
pedesaan. Terjadi pada lingkungan rakyat biasa; ada juga pada tataran
birokrat, politisi, pemegang kekuasaan, pemangku jabatan struktural
maupun fungsional, bahkan keagamaan. Hal tersebut, juga bermakna
bahwa setiap orang (dalam jabatan dan fungsional apapun) berpeluang
terjerumus ke dalam sikon. dekadensi moral. Dengan itu, dapat dipahami
bahwa tidak sedikit tokoh-tokoh terkenal ataupun pemimpin yang
mempunyai tampilan diri ganda, yang sebetulnya merupakan suatu
kemunafikan.
Di satu sisi, ia adalah sosok idola yang bersih, ramah, baik hati, suka
menolong, dan lain sebagainya. Namun di sisi lain, ia mempunyai sikap
dan perbuatan serta akhlak yang jauh dari kejujuran, kesetiaan dan ketaatan
kepada TUHAN, penuh kemunafikan, dll. Manusia bermuka dua seperti itu
ada dimana-mana; mereka menderita penyakit moral yang menyerang
seluruh keberadaan dan kehidupan mereka, dan dengan mudah menulari
orang lain
2. Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Dekadensi Moral
Banyak hal yang berperan besar dalam kemerosotan moral bangsa
ini. Modernitas selain membawa efek positif, juga banyak negatifnya
ketika disalah gunakan. Khususnya. bagi mereka yang salah paham tentang
modernitas dengan memasukkan westernisasi sebagai bagian darinya.
Akibatnya, budaya kebarat-baratan pun banyak dijumpai dan mengikis
kebudayaan khas negeri ini.
Media massa, baik berupa surat kabar atau elektronik memiliki peran
besar dalam pertukaran budaya dengan pengaruh yang sangat kuat. Karena
manusia secara kodrati memang menyukai hal-hal yang baru. Sehingga apa