Page 16 - TUGAS MAKALAH BAHASA INDONESIA DHARISMAN_Neat
P. 16
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dekadensi moral adalah kemerosotan nilai-nilai moral yang
diakibatkan oleh berbagai faktor, seperti ketidakpedulian terhadap agama,
situasi sosial-kultural yang buruk, dan motivasi untuk memperoleh kepuasan
melalui harta benda. Fenomena ini terlihat dalam berbagai bentuk perilaku
negatif, seperti ketidakjujuran, pelanggaran HAM, korupsi, manipulasi,
pelacuran, dan kejahatan lainnya. Dekadensi moral dapat terjadi di berbagai
lapisan masyarakat, dan berdampak pada kerusakan sistem sosial-kultural,
hukum, dan norma-norma masyarakat.
Dekadensi moral bangsa disebabkan oleh berbagai faktor, baik internal
maupun eksternal. Faktor internal meliputi kurangnya pemahaman dan
penghayatan terhadap nilai-nilai moral, kurang kuatnya iman dan taqwa, sikap
hedonisme dan materialis, serta kurang adanya keteladanan dari tokoh-tokoh
masyarakat. Faktor eksternal meliputi pengaruh globalisasi, pengaruh media
massa, kemudahan akses internet, dan kurangnya pendidikan moral sejak usia
dini.
Pembentukan moral bangsa melibatkan internalisasi nilai-nilai agama
dan moral dalam sikap dan perilaku positif. Penghayatan terhadap Pancasila
menjadi kunci dalam pembangunan karakter bangsa. Agen sosialisasi seperti
keluarga, lingkungan sosial, lembaga pendidikan, dan media massa berperan
penting. Pemerintah perlu mengawasi media massa dan menghapus konten
negatif. Keluarga perlu memantau pergaulan anak-anak dan mengajarkan nilai-
nilai agama. Sistem pendidikan perlu memperhatikan perilaku anak didik.
Pengembangan spiritual dan emosional juga penting. Pergerakan moral oleh
akademisi dapat membantu dalam pembentukan karakter dan moral anak
bangsa.
12